![]() |
Bupati Bima Dalam Safari Ramadhan |
BABUJU Report,- Pelaksanaan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Bima di Kecamatan Ambalawi, Selasa malam (7/8) dirangkai dengan peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kabupaten Bima yang dihadiri langsung oleh Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST, Wabup Drs. H. Syafrudin H. M. Nur, M. Pd, Sekda Drs. H. Masykur HMS, Ketua TP PKK kabupaten Bima Hj. Indah Damayanti Putri, ketua GOW Hj. Rustina, para pejabat teras Pemkab Bima dan alim ulama, berlangsung semarak di lapangan dusun Keli desa Rite Ambalawi.
Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST melaksanakan shalat Taraweh bersama di Masjid Ummariyyah desa Rite. Selanjutnya, Bupati Bima bersama rombongan menuju lapangan Oi Ncinggi desa Rite untuk memperingati Nuzul Qur’an.
Ketua MUI Kabupaten Bima Drs. H. Abdurrahim Haris, MA yang dipercaya untuk tausiah Nuzul Qur’an dalam uraiannya menekankan tentang pentingnya berpegang teguh pada Al Quran. Karena Al Quran merupakan kitab yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi umat manusia.
Dijelaskannya bahwa Al Qur’an merupakan petunjuk dan pengarah kehidupan manusia. Hal itu tertera pada surat Fatir ayat 29 yang menyatakan orang-orang yang melakukan Tilawah terhadap Al Quran, memahami, mengamalkan dan menegakkan shalat, mengeluarkan zakat akan mendapatkan pahala yang tidak terputus-putus dari Allah SWT.
Ditambahkan pula oleh H. Abdurrahim, bahwa keutamaan membaca Al Quran diantaranya dengan membaca satu huruf akan mendapatkan satu khasanah dari Allah SWT yang akan dilipatkan menjadi 10 kali lipat pahalanya. Selanjutnya, orang yang membaca Al Quran akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT menjadi orang mulia di sisi Allah dan terhormat di hadapan orang lain.
Sementara itu, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST Dihadapan ratusan warga Ambalawi menjelaskan bahwa Safari Ramadhan di Kecamatan Ambalawi dirangkaikan dengan peringatan Nuzul Quran sehingga dalam kesempatan tersebut, Bupati lebih banyak menekankan pembangunan pada bidang keagamaan.
Bupati Bima H. Ferry meminta semua pihak untuk mempertajam kembali program tersebut dengan menggalakkan kembali Jum’at Khusu dan membumikan Al Quran.
Terkait Jum’at Khusu, Bupati meminta dengan tegas agar 30 menit menjelang Shalat Jum’at, semua Masjid yang letaknya dekat jalan raya untuk menutup jalan sampai pelaksanaan shalat Jum’at selesai.
Untuk mendukung program ini, Pemerintah Daerah telah menyiapkan anggaran dalam RAPAD yang diperuntukkan untuk membuat plang-plang penutup jalan.
Sedangkan menyangkut program membumikan Al Quran, Bupati Bima H. Ferry meminta kepada Kepala Desa untuk menyediakan lahan untuk pembangunan TPA/TPQ model atau TPA/TPQ contoh.
“Bangunan itu nantinya akan dipergunakkan untuk kegiatan belajar dan mengajar Al Quran anak-anak kita”. Tandasnya.
Lebih jauh Bupati Bima H. Ferry mengharapkan agar setiap di setiap Mushola dan Masjid dibentuk remaja Masjid secara permanen dengan tujuan kaderisasi ulama. Sehingga ke depan lahir ulama-ulama baru yang siap menggantikan ulama sepuh yang memasuki usia lanjut.
Berbeda dengan Safari Ramadhan keesokan harinya yaitu pada hari ke - 12, Rabu malam (8/8) di Masjid Safintunnajah desa Sangia kecamatan Wera. Safari Ramadhan di Wera hanya dihadiri oleh Wakil Bupati Bima H. Syafrudin, H. M. Nur, M.Pd tanpa diikuti oleh Bupati Bima.
Di Kecamatan Wera, Wakil Bupati Bima, menghimbau pentingnya shalat berjamaah pada masing-masing masjid yang ada di Kabupaten Bima. “Tidak hanya di bulan suci Ramadhan, di bulan-bulan yang lain pun masjid jangan dibiarkan sepi tanpa jamaah”. Seru Wakil Bupati.
Wakil Bupati yang hadir bersama FKPD, Camat Wera dan para Pejabat teras lingkup Pemkab Bima,
Wakil Bupati H. Syafrudin mengatakan, warga masyarakat diharapkan dapat mengisi shaf-shaf yang kosong pada setiap masjid. Karena dengan berjamaah akan lebih banyak hikmah dan pahalanya dibandingkan dengan shalat sendiri di rumah. Manfaat lainnya, silaturrahmi antar sesama warga menjadi tidak terputus. “Jangan sampai masjid yang kita bangun terlihat megah di luar tetapi di dalamnya kosong”. Tandas Wabup.
Wabup juga mengingatkan tentang pentingnya mengeluarkan zakat, baik zakat fitrah maupun zakat lainnya. Manfaat zakat sangat besar salah satunya mensucikan harta yang dimiliki.
Dengan berzakat, beban hidup orang-orang yang serba kekurangan akan sangat terbantu. "jangan sampai kita lupa mengeluarkan zakat maupun sedekah lainnya”. Imbuh Wakil Bupati.
H. Syafrudin juga menegaskan perlunya menjaga Kantibmas di setiap desa dan kecamatan masing-masing baik berupa gangguan keamanaan skala besar maupun gangguan-gangguan kecil seperti suara petasan. Karena hal itu dapat mengganggu kekhususan ibadah umat islam. Oleh sebab itu masyarakat dihimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan.
Diakhir wejangannya, Wakil Bupati menjelaskan bahwa antara Legislatif dan Eksekutif telah membahas kebijakan umum anggaran. Bentuk sementara dari hasil pembahan itu adalah sebuah dokumen yang isinya merupakan kumpulan-kumpulan aspirasi-aspirasi dari masyarakat se-Kebupaten Bima yang diserap Bupati dan Wakil Bupati pada waktu BBGRM.