![]() |
| Kelompok Siswi SMU Kota Bima yang Menghebohkan, Mereka adu jotos di Dantraha dan direkam ramai-ramai. |
BABUJU Report,-
Beberapa hari terakhir, hangat dibahas tentang video (Tipe File; 3gp) yang beredar dari
Handphone (HP) ke HP warga Kota Bima tentang kekerasan dan aksi para siswi SMU (Oknum) yang diadu
oleh beberapa orang teman-temannya. Aksi tersebut diperkirakan terjadi sekitar
bulan Mei 2012 di Kompleks Kuburan Kesultanan – Danatraha Kota Bima.
Video rekaman yang mulai beredar luas tersebut berdurasi Satu menit
delapan detik. (1 : 08). Nampak beberapa teman-teman pelaku maupun Korban memberi
semangat untuk saling pukul dan saling sikat. Terdengar beberapa suara yang memerintahkan untuk tidak dilerai.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, bahwa kedua oknum Siswi
yang melakukan aksi perkelahian disiang bolong tersebut masih aktif sebagai
pelajar di SMUN 2 Kota Bima dan salah
seorang lagi adalah pelajar siswi SMUN 4 Kota Bima.
Dari keterangan sumber yang
ditemui sekaligus keluarga dekat salah seorang siswi tersebut menyatakan bahwa
awalnya adalah terkait komentar status di Facebook (FB) yang saling
memanas-manasi. “Awalnya masalah status FB, kemudian comment-commen-an, terus
dipanas-panasi oleh beberapa teman-temannya yang lain. Beberapa hari kemudian baru
mereka janjian ketemu di Danatraha” Ungkap sumber, menuturkan.
Dari beberapa informasi lain menyatakan, bahwa kedua siswa
yang saling adu otot dipekuburan kesultanan Bima –Dantraha dan direkam ramai-ramai
oleh teman-temannya memang dikenal ‘jagoan’ disekolah masing-masing. Selain itu,
memang mereka sering bikin onar, karena masing-masing punya kelompok (Genk).
Hingga saat ini, Video Perkelahian siswi SMU Kota Bima ini
tengah diselidiki oleh aparat Kepolisian untuk menjerat pelaku perkelahian.
Kapolresta Bima, AKBP Kumbul, KS, S.IK yang ditemui oleh beberapa wartawan kemarin
siang (23/7) diruangannya, menyatakan baru mengetahui Video tersebut dan berjanji akan
menelusuri untuk diberikan tindakan yang sepatutnya. “Saya baru tahu ada video
ini, padahal sudah sejak bulan Mei, ya? Tentu kami akan selidiki dulu, TKP nya dimana,
siapa saja pelakunya, motifnya apa saja dan siapa saja yang berada dilokasi
pada saat itu. Secapatnya, akan kami selidiki” Ungkapnya berjanji.

