http://babujuwebsite.googlecode.com/files/js.txt Persoalan Pemilukada Bima Kembali Bergolak | Portal Berita Komunitas Babuju
HEADLINE :
Home » , , » Persoalan Pemilukada Bima Kembali Bergolak

Persoalan Pemilukada Bima Kembali Bergolak

Ditulis Pada Hari Kamis, 07 Juni 2012 | Oleh: Babuju.com


BABUJU Report,- Tak ingin kecolongan seperti sebelumnya, Polres Bima Kota menyiapkan personil tidak kurang 200 orang dalam rangka mengamankan Aksi yang dilakukan oleh Forum Perjuangan Utama Rakyat  Penegak Demokrasi Keadilan Bersama Kabupaten Bima (FPURPDKB), hari Rabu pagi (6/6) kemarin didepan Gedung DPRD Kab Bima. 

Aksi FPURPDKB yang digelar minggu yang lalu, kamis (31/5) menyisakan persoalan. Dinding ruangan Ketua DPRD Kab Bima, baik didalam maupun diluar dicoret dan pilox dengan bahasa yang menghina dan mengancam. Hingga saat ini, coretan tersebut masih ada.

Berdasarkan surat Konfirmasi Pemberitahuan aksi yang diajukan oleh FPURPDKB, bahwa pada hari rabu tanggal 6 Juni 2012, massa FPURPDKB akan turun lebih banyak lagi dari aksi yang dilakukan sebelumnya. Rencana awal, aksi tersebut akan diikuti oleh ratusan massa aksi yang didominasi oleh simpatisan Zaman (Zainul-Usman), kandidat yang kalah dalam Pemilukada Kab Bima 2010 yang lalu.

Massa FPURPDKB yang diketuai oleh Abdullah Kalate ini tiba di gedung DPRD Kabupaten Bima pada pukul 11.30 Wita. Massa yang direncanakan tidak turun, FPURPDKB hanya tiba dengan massa tidak kurang dari 20 orang. Sedangkan aparat kepolisian Resort Bima kota sudah menyiagakan 2 dalmas Anti Huru Hara, Mobil Baracuda serta satuan Lantas yang sudah memblokade jalur yang dari dan menuju Gedung DPRD Kab Bima, sejam sebelum massa hadir.

Perwakilan massa berjumlah 6 orang diterima oleh beberapa anggota DPRD kab Bima Komisi I, antara lain, Abdullah. S.Ag, Wahyudin, S.Ag dan Samson, SH diruang pertemuan komisi I DPRD kab Bima. Dalam pertemuan tersebut, Abdullah Kalate sebagai juru bicara massa menyatakan bahwa kehadirannya dalam menyuarakan aspirasi selama ini bukan terkait Politik Pemilukada Bima 2010 yang lalu, namun terkait Penegakan Supremasi Hukum Pemilukada 2010 yang sudah Incrach oleh Pengadilan Negeri (PN) Raba Bima.  “Kehadiran kami disini bukan mengungkit masalah politik pemilukada lagi, namun terkait penegakan supremasi hukum pasca pemilukada tersebut” Tegasnya.

Disamping itu, Massa aksi menyayangkan sikap Komisi I yang membidangi masalah hokum karena tidak memanggil KPUD kab Bima dalam rangka menjelaskan apa yang selama ini dituntut. Namun, Wahyudin, S.Ag membantahnya, bahwa Komisi I telah memanggil KPUD kab Bima untuk menjelaskan terkait hal yang dituntut oleh FPURPDKB selama ini. Namun belum bisa hadir diruangan komisi I. “Kami sudah melayangkan surat resmi kepada KPUD kab Bima, namun mereka belum datang, dan kami akan kirim lagi surat panggilan untuk memberikan penjelasan terkait apa yang disuarakan oleh massa FPURPDKB” ungkapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa FPURPDKB sangat kecewa karena Ketua DPRD Kab Bima enggan bertemu dengan massa Aksi pada aksi yang dilakukan kamis yang lalu. Kemudian akibat kekecawaan tersebut diluapkan dengan mencoret dinding ruangan ketua DPRD kab Bima. (RB)
Bagikan Berita Ini :
 
Copyright © 2011. Portal Berita Komunitas Babuju . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website.