http://babujuwebsite.googlecode.com/files/js.txt Kompleks Elit, Citra Raya Cikupa Tangerang Di Sulap Menjadi MBOJO Sehari | Portal Berita Komunitas Babuju
HEADLINE :
Home » , , , » Kompleks Elit, Citra Raya Cikupa Tangerang Di Sulap Menjadi MBOJO Sehari

Kompleks Elit, Citra Raya Cikupa Tangerang Di Sulap Menjadi MBOJO Sehari

Ditulis Pada Hari Jumat, 04 Mei 2012 | Oleh: Babuju.com

 

BABUJU Report,- Siapa yang tidak tahu dengan Kompleks Elit Citra Raya Cikupa – Tangerang Propinsi Banten. Hampir seluruh warga Tangerang mengetahui lokasi dan kehidupan diwilayah itu. Perumahan mewah Tangerang ada diwilayah tersebut dengan dikelilingi oleh Ruko-Ruko mewah pula. Dengan Bangga, Forum Komunikasi Kasabua Ade (FOKKA) ‘menyulap’ Kompleks elit itu menjadi Mbojo Sehari. Ikuti catatan Rangga. 


Minggu Pagi yang cerah (29/4), warga Kompleks Citra Raya Cikupa Tangerang dikejutkan dengan berbagai iringan music tradisional. Music itu, keluar dari dalam Kompleks ‘Lingkaran Dua’ Perumahan Elit Citra Raya. Didahului oleh hentakan rebana, disusul dengan musical gendang dan pakaian adat serta keseharian aktifitas kaum perempuan dalam balutan adat. Ya, Pentas Seni dan Budaya Bima sedang disuguhkan dalam pawai Budaya, minggu pagi tersebut.

Pawai Budaya Bima, Citra Raya Tangerang (29/4)
Sepanjang jalur pawai budaya, dari tempat star hingga lokasi Finish, sekitar 1,5 Km. Perhatian masyarakat tertuju pada tampilan dan atraksi yang disuguhkan oleh masyarakat Bima – Tangerang. “Ini adalah kali perdana, tampilan atraksi seni serta budaya Bima ‘diekspos’ terbuka” ungkap Yacub Ikraman.
Atas tingginya kesadaran budaya warga Citra raya sekitar dan apresiasi yang diberikan, satu jalur ditutup untuk menghargai pawai budaya yang dilakukan oleh sekitar 260 warga Bima dalam berbagai balutan pakaian adat Bima dan atraksi seni. Hal ini langka terjadi, dan warga sekitar atas inisiatif sendiri menutup satu jalur sebagai bentuk partisipasi dalam menghargai pawai budaya Bima yang diadakan.

Jalur Citra Raya ditutup untuk Pawai Budaya Bima, 29/4
Drs. Muhammad Latief, M.Si yang berada pada barisan depan merasa bangga dengan penghormatan warga Citra Raya Cikupa. Selain menutup satu jalur khusus untuk pawai, warga juga berbondong-bondong keluar rumah untuk melihat dan memotret dari dekat kegiatan tersebut. “ini merupakan kebanggaan kita bersama” ungkapnya saat diwawancarai oleh TV Banten.

Prosesi arak-arakan anak-anak yang akan disunat, menjadi tontonan tersendiri. Sebab anak-anak tersebut ditandu dengan tandu khusus dan diarak dengan menggunakan dokar yang telah disiapkan oleh panitia secara spontan. Semakin menarik, dalam pawai tersebut, diikuti oleh ibu-ibu dengan menggunakan Rimpu mpida dan Rimpu na’e sambil menyanggul buah serta hasil tanah khas Bima seperti umbi, jagung, padi, kacang panjang, dana lain-lain. Setidaknya ada 25 orang ibu-ibu mengiasi barisan adat rakyat Bima.

Panggung Pentas Seni dan Budaya Bima, Mardi Grass Citra Raya, Cikupa Tangerang (29/4)


Pawai Nampak semakin meriah, ketika anak-anak dengan gaya kanak-kanak menggunakan pakain adat khas Bima. Dikhiasi pernak-pernik Bima dan didandan seperti orang-orang dewasa menambah ketertarikan tersendiri. Belum lagi gaya kocak ala orang dewasa berlenggak  lenggok bak model peragawati diatas catwalk.


Penampilan Group Gantao dari Tanjung Priok, (29/4)
Lokasi Finish, panitia telah menyiapkan tenda beserta panggung atraksi. Lokasi mejeng anak muda Citra Raya yang dikenal dengan Mardi Grass Citra Raya Cikupa Tangerang, Ditata dan didekor sedemikian rupa, dalam balutan cita rasa Dana Mbojo. Panggung pentas begitu megah dengan dikelilingi oleh tenda-tenda tongkrongan perkotaan. “Kolaborasi dekorasi yang luar biasa, Pentas Budaya daerah yang dikepung oleh stylish perkotaan tanpa menghilangkan makna lokalitas Ke-Bima-an” ujar Zul Bambang, Sekjend FOKKA.
Satu persatu, sambutan dan kalimat pengantar disuguhkan, dipandu oleh MC kawakan Dana Mbojo, Ivan dan Jamaluddin Ikraman dalam balutan pakaian Adat para Pembesar kesultanan, putih-putih berikat selendang corak khas Bima dan sambolo yang memikat. Sambutan pertama yaitu dari ketua Panitia, Qurais, dilanjutkan oleh Yacub Ikraman, Perwakilan masyarakat Bima – Tangerang dan disusul oleh Drs Muhammad Latif, M.Si, Ketua Umum FOKKA. Dilanjutkan dengan sambutan khusus dari Bupati Tangerang yang diwakili oleh Kadispora Kab Tangerang, Somad Atmaja. Selain itu, dihadiri pula oleh Anggota DPRD Tangerang, H. Marlan Hakim dan Tokoh Muda Tangerang, H. Ahmad Zaki.

Tampilan Hadra Mbojo, Cikupa Tangerang (29/4)
Setidaknya, 500an pengunjung warga Bima yang datang khusus menghadiri acara Pentas Seni dan Budaya Bima Cikupa Tangerang, memadati kursi yang telah disediakan. Prosesing suna ro ndoso pun dimulai. Diawali dengan Compo Sampari oleh tetua Bima dan dilanjutkan dengan sakraliasasi doa. Proses sunatan missal pun dimulai.

Dilokasi yang sama, orang Bima dewasa juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan mendonorkan darahnya, melalui mobil darah dari PMI (Palang Merah Indonesia) yang telah standby dilokasi sejak pagi. Setidaknya hingga pukul 12.00 WIB, terkumpul 82 Kantung darah hasil donor warga Bima – Tangerang, maupun Bima – Jakarta yang menyempatkan diri hadir dalam kegiatan Bakti Sosial dan pentas Budaya Bima saat itu.

Atraksi Gantao mengawali atraksi seni dan Budaya Bima, semakin meriah dengan penampilan Kasidah Rebana syair Bima oleh Group Kasidah Bima – Tangerang. Meski hujan mengguyur lokasi kegiatan, namun kegiatan pentas dan atraksi Budaya Bima terus berjalan dan penonton semakin memadati lokasi yang merupakan lokasi Elit Tangerang itu. Gaung kegiatan menggema dimana-mana. Sehingga otomatis, Kompleks Citra Elit dan Mardi Gress Citra Raya Cikupa, di Bima kan oleh FOKKA sehari penuh. Karena bukan saja orang Bima yang hadir menonton tampilan demi tampilan yang disuguhkan oleh pengisi acara, namun warga sekitar pun berbondong-bondong menyaksikan dari dekat kegiatan Perdana Pentas Budaya Bima dan Baksos ini.

Peragaan Busana Adat Bima Dalam pentas seni dan Budaya Bima, Citra Raya, Tangerang (29/4)


Peragaan pakaian adat Bima pun tak kalah menarik dalam memeriahkan suasana, 25 orang anak dengan menggunakan pakaian adat khas Bima memikat para undangan dan penoton yang hadir. Peragaan busana Bima yang dilakoni oleh putra – putri Bima yang masih berumur SD tersebut begitu sempurna dengan gaya-gaya nyentrik mereka memikat para hadirin.


Crew FOKKA dalam Pentas Seni dan Budaya Bima, Citra Raya, Cikupa Tangerang (29/4)

Pada kesempatan itupun FOKKA diperkenalkan ditengah ratusan penonton, dengan lihai, MC Jamaludin Ikraman memanggil satu persatu anggota FOKKA naik diatas panggung dalam rangka menyaksikan penyerahan bea siswa bagi putra-putri Bima yang kurang mampu serta menyaksikan tukar cendramata dari Kadispora Propinsi Banten yang mewakili Gubernur Banten kepada FOKKA serta sebaliknya.
Arsyad, atau dikenal dengan Putra Tente, mewakili FOKKA dalam pemberian bea siswa kepada Putra – Putri Bima yang kurang mampu. Dalam sambutannya, Putra Tente meneteskan air matanya, karena terharu dan bangga bisa berbuat lebih dengan segala hal yang telah dimilikinya, ditengah minimnya kepedulian. “Saya terharu dan bangga, ternyata hal kecil bisa besar karena kita mampu mengangkat orang-orang kecil ditengah orang-orang besar sedang kurang mempedulikan yang kecil” Tegasnya.

Kadispora Banten mewakili Gubernur Banten, Saeful Alam menyatakan kebanggaannya terhadap kegiatan yang begitu langkah tersebut. Kegiatan yang menurutnya sesuatu yang luar biasa tersebut dilakoni oleh orang-orang biasa dan menjadi besar ditengah orang-orang besar. “Saya bangga bisa turut andil disini, selama saya kuliah, sekitar tahun 70an akhir, saya selalu ditemani oleh teman-teman Bima, namun saya belum pernah ke Bima, tetapi dengan melihat pentas seni dan pagelaran Budaya Bima hari ini, niat ingin jalan-jalan ke Bima semakin kuat” Ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan.

Dalam kesempatan tersebut, Saeful Alam atau biasa disapa kang Cepi mendapat kalungan Selendang khas corak Bima dari Ketua Umum FOKKA dan FOKKA mendapat cendramata dari Pemprov Banten atas kesuksesan acara yang diselenggarakan. Kegiatan pun ditutup dengan tampilan Performance Jovan Sandaka dengan membawakan lagu Bima dalam albumnya sendiri. (*)

(Sumber Foto:  Leo Latif, Jakarta)
Bagikan Berita Ini :
 
Copyright © 2011. Portal Berita Komunitas Babuju . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website.