![]() |
Wamen ESDM, (alm) Widjajono Partowidagdo, |
BABUJU Report,- Ajal
seorang manusia tiada yang mampu diterka dan dikira. Begitupun dengan tempat dimana
ajal itu akan diambil kembali oleh Sang Pemilik Hidup. Wamen (Wakil Menteri)
ESDM, Widjajono Partowidagdo, menghembuskan nafas terakhir ditempat yang jauh
dari lingkungan hidupnya, beliau meninggal di puncak Gunung Tambora NTB, tadi pagi (21/04) sekitar pukul 14.30
Wita.
Widjajono Partowidagdo, sebelumnya mengunjungi Bima selama
dua hari, yaitu Kamis dan jumat kemarin (20/04). Melakukan pertemuan dengan
para muspida kabupaten Bima terkait seputar masalah pertambangan dan energi. Pada
jumat, siang selepas sholat jumat, almarhum menuju kab Dompu untuk naik ke
puncak Tambora, sekaligus Kado special untuk ulang tahun kab Dompu ke 197. Disamping itu, mantan anggota Mapala ITB tahun 60an ini juga ingin melihat secara langsung kawah Gunung Tambora yang terkenal dengan Letusan yang dahsyat pada tahun 1815 tersebut.
Hasan, kepala Desa Pancasila yang turut serta dalam
rombongan pendakian bersama Wamen ESDM mengakui bahwa Wamen, sempat serangan jantung dan pingsan sebelum benar-benar meninggal. “Bapak Widjajono
tadi sempat pingsan saat menjelang pos II. Beliau mengalami serangan
jantung. Kurang lebih 1 jam kemudian beliau meninggal. Kemungkinan karena lelah”
tuturnya.
Wakapolres Dompu, AKP Dicky S, mengakui bahwa Wamen
mengalami kecapean dan lemas. “Beliau meninggal karena capek”. Ungkapnya via
seluler. Rombongan pendaki bersama Wamen langsung mengupayakan evakuasi.Dalam rombongan tersebut, wamen ESDM ditemani oleh Pendaki dari Dinas Pertambangan energi Kab Bima serta Dinas Perindustrian dan Koperasi Dompu serta Dispertamben Kab Dompu.
Helikopter telah melakukan evakuasi dari puncak Tambora
menuju Helipad Newmont Nusa Tenggara. Pada pukul 17.20 Wita. Meski sebelumnya,
Helikopter milik Newmont dan SAR telah melakukan penerbangan menuju lokasi
titik keberadaan Rombongan, namun belum bisa mendarat karena terkendala kabut
tebal.
Menurut rencana, dari Newmont, Jenazah Wamen akan
diterbangkan menggunakan helicopter menuju RS Sanglah Denpasar dan dari Denpasar
malam ini akan diterbangkan menuju Jakarta menggunakan Pesawat Herculles milik
TNI. Wakapolri, Pangdam Udayana serta Gubernur Bali menunggu di RS Sanglah
untuk menerima dan mengantar jenajah wamen ke Jakarta. Sedangkan Menteri ESDM, Jero wacik, akan menunggu jenazah tiba dijakarta malam ini.
(Liputan:
Ahyar/Fatwa/Dion)