![]() |
Pembicara Utama: Prof DR Anwar Usman SH, MH di Kota Bima |
BABUJU Report,- Salah
seorang Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Prof DR Anwar Usman, SH, MH, mengisi
acara Sarasehan Hukum yang diselenggarakan oleh STIH Muhammadiyah Bima, tadi
siang (21/04) di Aula Kantor Camat Mpunda – Kota Bima.
Kegiatan yang dihadiri oleh para Hakim PN Raba Bima, PN
Dompu, PA Raba Bima serta Kejari Bima dan Dompu, juga dihadiri pula oleh wakil
walikota Bima, H. Arrahman, H. Abidin, Wakil Bupati Bima Drs Syafruddin M Nur
M,Pd, Ketua DPRD kota Bima, Hj Verra Amelia, SE, Para Akademisi, Mahasiswa STIH Bima serta SKPD se
Kota dan kab Bima.
Sarasehan Hukum yang bertajuk ‘Peran dan Fungsi Mahkamah
Konstitusi Dalam system Peradilan di Indonesia’ dibuka oleh wakil Walikota Bima
dan sambutan disampaikan oleh Ketua STIH Muhammadiyah Bima, Drs Sukirman Azis,
SH, MH.
Dihadapan 200 peserta Sarasehan, Sukirman Azis, menjelaskan
bahwa untuk pertama kalinya, Sarasehan Hukum di Bima di isi oleh salah seorang
dari Sembilan orang Hakim MK RI. “Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami
penyelenggara kegiatan, sekaligus kebanggaan kita bersama, sebab di Indonesia
hanya ada 9 orang Hakim MK dan 2 diantaranya adalah Putra Asli Bima” Ungkapnya
disambut riuh tepuk tangan.
![]() |
Prof Anwar sedang mengisi Sarasehan Hukum |
Disamping itu, Sukirman Azis juga mengutip bahasanya Prof
Jimmy Asidiki, Ketua MK pertama bahwa Merah Putih-nya Indonesia pada ‘diketukan
palu’ MK. Sebab, seorang warga Negara saat ini dapat membatalkan Undang-Undang yang
disetujui oleh 550 anggota DPR RI dan disetujui oleh Presiden beserta staf-staf
ahlinya, melalui MK dan itu terbukti. Seorang warga Negara yang tinggal di Jogjakarta
meminta pembatalan UU terkait Sisdiknas dan itu dikabulkan oleh MK. “Begitu Kruasialnya
peran MK dalam me-merah putih-kan Indonesia” ungkapnya.
Ditempat terpisah, ketua Panitia kegiatan, Ahmad Yasin, SH.
MH menjelaskan bahwa keterlaksanaan kegiatan Sarasehan Hukum ini digagas
bersama Pemerintah daerah Kota Bima dan pemerintah daerah Kab Bima. Hal ini digagas mengingat Peran dan fungsi MK
begitu besar dan tinggi, maka diperlukan pemahaman dan penyebaran terkait
fungsi dan peran tersebut kepada masyarakat. “Kami mencoba memahami bahwa Peran
MK di Indonesia ini begitu luas, tinggi dan bisa dikatakan Penentu aturan layak
atau tidaknya. Untuk itu para stakeholder Bima perlu mengetahui dan memehaminya, sehingga kegiatan ini digagas dan dilaksanakan”
Jelasnya.
Pada session Sarasehan Hukum, Prof DR. Anwar Usman yang dipandu
oleh Mubin Tambolon SH, MH, sebagai Moderator ,
Menjelaskan Peran dan Fungsi MK secara umum. Peserta mengikuti Sarasehan
dengan seksama dan mencoba memahami bahasan yang disampaikan, baik melalui penjelasan lisan maupun melalui Makalah
yang dibagikan serta Power Point via LCD yang suguhkan.
Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh peserta, termasuk
diantaranya oleh Drs Sudirman H Ismail, Ketua STKIP Taman Siswa Bima, yang
mempertanyakan kehadiran Bupati dan Walikota Bima dalam acara sebesar dan
sepenting ini. Penanya lain, DR Ruslin dari PA Dompu juga mengkritisi kata ‘diduga’
dalam beberapa pasal dan UU Pidana serta Perdata. Sedangkan Dedi Sutanto dari
mahasiswa STIH Bima berharap bahwa MK tidak hanya ‘menerima bola’ namun harus
mampu juga ‘menjemput bola’ karena banyak kasus yang terkait konstitusi
menghiasi peradilan hukum di Indonesia berakhir tanpa keadilan.
Selama Sarasehan berlangsung, enam pertanyaan dijawab tuntas
oleh Prof Anwar Usman dan antusias peserta untuk mengetahui lebih jauh atas
peran dan fungsi MK dalam system peradilan di Indonesia sehingga tidak terasa, kegiatan
Sarasehan yang dimulai sejak pukul 11.00 berjalan hingga pukul 14.00. meski demikian,
banyak peserta yang kecewa, karena belum berkesempatan untuk bertanya.
Karena antusias peserta begitu tinggi, Prof Anwar berjanji
akan datang lagi ke Bima dalam kegiatan serupa jika diundang suatu waktu. “saya
bangga dengan masyarakat Bima yang ingin tahu banyak tentang MK, dan saya
berjanji untuk kembali ke Bima dan menjelaskan lebih banyak lagi, jika diundang
dan diberi kesempatan membawakan materi lagi” harapnya yang disambut tepuk tangan. (Liputan: Ardy/Nisa)