http://babujuwebsite.googlecode.com/files/js.txt Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Mengisi Sarasehan Hukum Di Kota Bima | Portal Berita Komunitas Babuju
HEADLINE :
Home » , , » Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Mengisi Sarasehan Hukum Di Kota Bima

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Mengisi Sarasehan Hukum Di Kota Bima

Ditulis Pada Hari Sabtu, 21 April 2012 | Oleh: Babuju.com


Pembicara Utama: Prof DR Anwar Usman SH, MH di Kota Bima

BABUJU Report,- Salah seorang Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Prof DR Anwar Usman, SH, MH, mengisi acara Sarasehan Hukum yang diselenggarakan oleh STIH Muhammadiyah Bima, tadi siang (21/04) di Aula Kantor Camat Mpunda – Kota Bima.

Kegiatan yang dihadiri oleh para Hakim PN Raba Bima, PN Dompu, PA Raba Bima serta Kejari Bima dan Dompu, juga dihadiri pula oleh wakil walikota Bima, H. Arrahman, H. Abidin, Wakil Bupati Bima Drs Syafruddin M Nur M,Pd, Ketua DPRD kota Bima, Hj Verra Amelia, SE, Para Akademisi, Mahasiswa STIH Bima serta SKPD se Kota dan kab Bima.

Sarasehan Hukum yang bertajuk ‘Peran dan Fungsi Mahkamah Konstitusi Dalam system Peradilan di Indonesia’ dibuka oleh wakil Walikota Bima dan sambutan disampaikan oleh Ketua STIH Muhammadiyah Bima, Drs Sukirman Azis, SH, MH.

Dihadapan 200 peserta Sarasehan, Sukirman Azis, menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya, Sarasehan Hukum di Bima di isi oleh salah seorang dari Sembilan orang Hakim MK RI. “Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami penyelenggara kegiatan, sekaligus kebanggaan kita bersama, sebab di Indonesia hanya ada 9 orang Hakim MK dan 2 diantaranya adalah Putra Asli Bima” Ungkapnya disambut riuh tepuk tangan.

Prof Anwar sedang mengisi Sarasehan Hukum
Disamping itu, Sukirman Azis juga mengutip bahasanya Prof Jimmy Asidiki, Ketua MK pertama bahwa Merah Putih-nya Indonesia pada ‘diketukan palu’ MK. Sebab, seorang warga Negara saat ini dapat membatalkan Undang-Undang yang disetujui oleh 550 anggota DPR RI dan disetujui oleh Presiden beserta staf-staf ahlinya, melalui MK dan itu terbukti. Seorang warga Negara yang tinggal di Jogjakarta meminta pembatalan UU terkait Sisdiknas dan itu dikabulkan oleh MK. “Begitu Kruasialnya peran MK dalam me-merah putih-kan Indonesia” ungkapnya.

Ditempat terpisah, ketua Panitia kegiatan, Ahmad Yasin, SH. MH menjelaskan bahwa keterlaksanaan kegiatan Sarasehan Hukum ini digagas bersama Pemerintah daerah Kota Bima dan pemerintah daerah Kab Bima.  Hal ini digagas mengingat Peran dan fungsi MK begitu besar dan tinggi, maka diperlukan pemahaman dan penyebaran terkait fungsi dan peran tersebut kepada masyarakat. “Kami mencoba memahami bahwa Peran MK di Indonesia ini begitu luas, tinggi dan bisa dikatakan Penentu aturan layak atau tidaknya. Untuk itu para stakeholder Bima perlu mengetahui dan memehaminya, sehingga kegiatan ini digagas dan dilaksanakan” Jelasnya.

Pada session Sarasehan Hukum, Prof DR. Anwar Usman yang dipandu oleh Mubin Tambolon SH, MH, sebagai Moderator ,  Menjelaskan Peran dan Fungsi MK secara umum. Peserta mengikuti Sarasehan dengan seksama dan mencoba memahami bahasan yang disampaikan, baik melalui penjelasan lisan maupun melalui Makalah yang dibagikan serta Power Point via LCD yang suguhkan.

Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh peserta, termasuk diantaranya oleh Drs Sudirman H Ismail, Ketua STKIP Taman Siswa Bima, yang mempertanyakan kehadiran Bupati dan Walikota Bima dalam acara sebesar dan sepenting ini. Penanya lain, DR Ruslin dari PA Dompu juga mengkritisi kata ‘diduga’ dalam beberapa pasal dan UU Pidana serta Perdata. Sedangkan Dedi Sutanto dari mahasiswa STIH Bima berharap bahwa MK tidak hanya ‘menerima bola’ namun harus mampu juga ‘menjemput bola’ karena banyak kasus yang terkait konstitusi menghiasi peradilan hukum di Indonesia berakhir tanpa keadilan.

Selama Sarasehan berlangsung, enam pertanyaan dijawab tuntas oleh Prof Anwar Usman dan antusias peserta untuk mengetahui lebih jauh atas peran dan fungsi MK dalam system peradilan di Indonesia sehingga tidak terasa, kegiatan Sarasehan yang dimulai sejak pukul 11.00 berjalan hingga pukul 14.00. meski demikian, banyak peserta yang kecewa, karena belum berkesempatan untuk bertanya.

Karena antusias peserta begitu tinggi, Prof Anwar berjanji akan datang lagi ke Bima dalam kegiatan serupa jika diundang suatu waktu. “saya bangga dengan masyarakat Bima yang ingin tahu banyak tentang MK, dan saya berjanji untuk kembali ke Bima dan menjelaskan lebih banyak lagi, jika diundang dan diberi kesempatan membawakan materi lagi”  harapnya yang disambut tepuk tangan. (Liputan: Ardy/Nisa)
Bagikan Berita Ini :
 
Copyright © 2011. Portal Berita Komunitas Babuju . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website.