![]() |
Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin |
Hal tersebut dilakukan oleh H, Man, - sapaan akrab wakil Walikota Bima, terkait semakin 'liarnya' opini masyarakat yang mengkait-kaitkan kasus Pembakaran dan Pengrusakan asset HMI Cab Bima didepan sekertariat HMI dengan kasus pelemparan mobdis EA 2 S yang digunakan oleh wakil Walikota Bima di Amahami pada pagi harinya. Pengerusakan sekretariat HMI Cab Bima dijalan gatot seobroto, Sadia tersebut terjadi pada sore hari, atau 6 Jam setelah kejadian pelemparan mobdis Wawali di Amahami oleh oknum kader HMI Cab Bima yang sedang melakukan konvoi aksi Tolak kenaikan BBM di Perempatan Talabiu Kab Bima.
Wawali Kota Bima, H, Man yang berhasil dikonfirmasi terkait hal tersebut, sangat menyesalkan atas kejadian pembakaran aset sekretariatan milik HMI Cab Bima. Lebih-lebih ketika dikaitkan dengan dirinya atas kejadian pada pagi hari sebelumnya. H. Man mengakui bahwa kasus pelemparan yang dilakukan di Amahami atas Mobdis yang ia pakai, tidak ingin dipersoalkan apalagi memperpanjang hingga ke kepolisian. "Kapolres Bima Kota bertanya langsung kepada saya, apakah kasus pelemparan tersebut ingin ditindaklanjuti, saya katakan jangan, karena tidak seberapa dan hanya dilempari dengan tanah yang mengering, sehingga tidak membuat mobdis lecet atau ringsek" Ungkapnya.
H. Man melanjutkan bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan Ketua HMI Cab Bima, Mansyur, dan menyatakan bahwa persoalan pelemparan mobdis pagi itu oleh salah seorang anggota HMI yang melakukan konvoi menuju perempatan Talabiu tidak akan saya persoalkan, namun jangan diulangi lagi, baik kepada saya maupun kepada orang lain. "Saya sudah jelaskan secara langsung kepada ketua HMI Cab Bima bahwa saya tidak akan persoalkan pelemparan tersebut dengan catatan mereka mau intropeksi diri" imbuhnya, ketika dikonfirmasi oleh BABUJU Report dikediamannya semalam.
Dihadapan para Tokoh Pemuda, Tokoh agama serta Tokoh Masyarakat Kelurahan Mande dan Sadia serta dihadiri langsung oleh dua lurah terkait, H. Man meminta untuk bisa meminimalisir isu atau rumor yang tidak benar atas masalah ini. "Saya tidak mau, hal ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu dan menkaitkannya dengan masalah politik" Harap Adik kandung walikota Bima, H. Qurais ini. (Liputan: Even)