![]() |
| Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK |
Berbeda dengan aksi sebelumnya yang menyorot dan meminta Wakil walikota Mundur dari jabatannya didepan kantor Walikota Bima, karena telah mencederai demokrasi dan hak berkelompok, berkumpul dan berserikat. Aksi yang digelar hari ini berkonsentrasi di Kantor Polres Bima Kota, menuntut Kapolres Bima Kota untuk segera menangkap dan menuntaskan kasus tersebut sesegera mungkin.
Dari beberapa orasi yang disampaikan oleh Orator aksi, bahwa Kepolisian telah berusaha menutupi kasus tersebut karena diduga kuat ada keterlibatan oknum 'birokrasi teras' Kota Bima. Massa aksi juga menuding Polres Bima Kota telah 'main mata' dengan Wakil Walikota Bima dalam menarik ulur persoalan tersebut. Namun hal tersebut dibantah oleh Kapolres Kota Bima, AKBP, Kumbul, KS, S.IK.
Dalam penyampaianya depan massa aksi, Kumbul berjanji akan memproses kasus ini secepatnya. Dan Kumbul siap dicopot bila kasus ini tidak segera selesai. "Saya siap mencopot jabatan saya bila saya tidak serius menangani kasus pembakaran inventaris HMI Cab Bima dan Pemukulan kader HMI yang dilakukan oleh sekelompo orang tersebut. Namun, saya meminta untuk bersabar, karena Hukum punya prosedur dan tahapan yang mesti dilewati" Ungkapnya lantang ditengah massa Demonstran.
Pada kesempatan terpisah, mantan pengurus PB HMI, Nimran, menantang Wakil Walikota Bima untuk fear dalam persoalan ini. Wakil Walikota harus berani menyatakan bahwa beberapa orang yang melakukan pembakaran tersebut adalah pendukungnya dan membantu kepolisian untuk mengungkap siapa dibalik peristiwa tersebut, begitu pun Pengurus HMI Cab Bima harus dengan tegas menyerahkan pelaku yang melakukan pelemparan Mobdis Wakil Walikota beberapa jam sebelum peristiwa pembakaran yang dimaksud yang diduga adalah kader HMI. "Wakil Walikota dan HMI Cab Bima harus fear dalam hal ini, dan Wakil Walikota tidak boleh membiarkan opini dan rumor terkait peristiwa tersebut berkembang hingga terjadi konflik antar kelompok di Kota Bima" Ujarnya via seluler dari jakarta.
Lebih lanjut, Nimran menegaskan bahwa konflik HMI Cab Bima dan Wakil Walikota Bima saat ini sudah menjadi isu Nasional, untuk itu perlu kiranya hal tersebut diredam segera sebelum berbagai konflik antar kelompok maupun antar kepentingan menjelang suksesi 2013 menyusup ditengah masyarakat yang akhirnya membuat suasana sensitif dan rentan terhadap provokasi. (Liputan: RB/DN)

