Tim Audit Khusus Inspektorat Kabupaten Dompu yang menangani aliran dana pinjaman berbunga dari sejumlah rentenir Dompu yang mencapai miliaran rupiah, kini tengah bekerja. Lalu sejauh mana langkah Inspektorat dalam membongkar tabir tersebut? Berikut catatan Dedi Suryadi, Wartawan Suara Mandiri Biro-Dompu.
 |
| HM.Agoes Soeryanto Humas – Dompu. |
BABUJU Report,- HEBOH! Mengaku utang pada lingkup SKPD Setda Kabupaten Dompu senilai miliaran rupiah pada sejumlah rentenir ternama. Dalam seketika, kabar ini terendus kesemua lapisan masyarakat dan menjadi buah bibir yang sangat menarik. Wajar saja menjadi pusat perhatian, karena ini merupakan peristiwa langka yang terjadi di tahun 2011 ini.
Kasus demikian tak akan terungkap seperti saat ini, jika saja para rentenir tidak mendatangi Pemda setempat. Konon kabarnya MM lah yang berani mengutang uang dengan jumlah yang sangat fantastis. Akibat persoalan ini, sejumlah nama pejabat mulai dari Setda Dompu, sampai Mantan Asisten III Setda Dompu diseret- seret dalam urusan ini. Karena berbagai spekulasi terus bermunculan seiring ‘mendidihnya’ uang panas para rentenir.
Kabarnya, bendahara Setda Kab Dompu yang berinisial MM nekad meminjam uang dari sejumlah rentenir atas inisiatif pribadi yang dibuktikan dengan kwitansi peminjaman dari sejumlah rentenir serta bertandatangan atas nama dirinya selaku bendahara setda Dompu. Bahkan sebagian pihak menilai bahwa MM tak mungkin bertindak sekonyol itu tanpa ada perintah dari atasanya. Namun Sekda Dompu Drs. Zainal Arifin secara tegas membantah mengenai indikasi keterlibatanya dalam soal uang ini. “Saya tidak tahu dia mengutang. Karena saya tidak pernah memerintahkannya mengutang”, tukasnya.
Sejauh ini, MM menjadi tumpuan tudingan atas sekelumit masalah utang yang dimaksud. Boleh jadi karena, MM belum mau menampakan diri dan ‘bernyanyi’ dengan suara lantang guna memberikan sangggahan atas semua tuduhan yang menjurus kepadanya belakangan ini. Masalah ini tentu membuat Bupati meradang.
Bupati memerintahkan inspectorat Dompu agar mengaudit sejumlah pihak yang terkait dengan utang tersebut, sehingga persoalan ini dapat terungkap secara jelas, termasuk dugaan adanya oknum pejabat yang ikut serta menikmatinya. Tugas untuk mengungkap kebenaran dibalik masalah utang ini memang sungguh rumit bagi inspektorat Dompu. Tapi ini kesempatan berharga, untuk menujukan eksistensi dan kredibilitas kinerja Inspektorat didalam mememcahkan tabir hitam yang menimbulkan aroma yang tak sedap ditengah perjalanan pemerintah Bupati dan Wakil Bupati Dompu yang tren dengan sebutan bang- syam. “Kasus ini sedang kami tanggani secara ekstra”, ujar inpektur inspektorat Dompu Drs. Muhibuddin yang dikonfirmasi selasa (13/12) kemarin.
Sebagian pejabat terkait telah diaudit oleh tim khusus di Inspektorat Dompu. seperti Bendahara Setda Dompu MM, Kasubag Rumah Tangga, Kabag Umum, Mantan Asisten III .”Masih ada lagi nama pejabat yang akan menyusul”, tandasnya. sejauh ini, Muhibuddin masih harus menutup rapat informasi tentang hasil audit, agar tidak sampai terbongkar pada public sebelum hasil pemeriksaan rampung. Namun, terkadang dirinya menyindir soal adanya keterangan MM yang menyebut pejabat yang pernah menyuruhnya mengutang pada para rentenir.”Yah, kalau mengaku, mengaku sajalah, termasuk siapa saja yang menyuruhnya”, ungkapnya.
(Sumber: Harian Suara Mandiri)
