http://babujuwebsite.googlecode.com/files/js.txt Mesin Bagian Kiri terbakar, Merpati Kembali Mendarat | Portal Berita Komunitas Babuju
HEADLINE :
Home » » Mesin Bagian Kiri terbakar, Merpati Kembali Mendarat

Mesin Bagian Kiri terbakar, Merpati Kembali Mendarat

Ditulis Pada Hari Kamis, 15 Desember 2011 | Oleh: Babuju.com


BABUJU Report,- Saat mengudara pada ketinggian sekitar 6.000 kaki, pesawat Merpati tujuan Bima-Denpasar, gagal melanjutkan penerbangan. Setelah 15 menit mengudara, mesin bagian kiri pesawat itu terbakar. Muncul percikan api dan mengeluarkan asap. Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk, pesawat jenis MA 623 dan mengangkut 30 penumpang itu kembali ke Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima. Pendaratan (landing) pun mulus. Kejadian itu dibenarkan oleh pimpinan PT Merpati Nusantara Airlines melalui kepala bagian Humas,Sukardi,dalam pernyataan Pers, Senin (12/12).

Merpati Jenis MA 623, di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima
Meski dikonfirmasi wartawan pada siang hari, namun pihak Merpati baru memberikan pernyataan pers sore hari. Sukandi menjelaskan, pesawat dengan nomor penerbangan MZ 623 itu mengangkut 30 penumpang dan mengalami gangguan teknis setelah beberapa saat terbang. Pesawat itu take off di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima sekitar pukul 10.30 Wita menuju Denpasar, Bali.

Mengetahui ada kepulan asap dan percikan api pada bagian kiri mesin pesawat, teknisi pesawat yang ikut dalam penerbangan itu melaporkan kepada pilot, Dwi Wahyu. Setelah beberapa saat kemudian, instrumen monitoring mesin diruang kokpit muncul tanda peringatan. Seketika pilot bertindak untuk pengamanan dengan cara mematikan mesin. Setelah itu, jelasnya, Pesawat kemudian diarahkan agar kembali ke Bandara. Pesawat itu pun kemudian mendarat dengan mulus pada pukul 10.30 wita.

Setelah pemeriksaan, diketahui bahwa asap dan percikan api ternyata bukan berasal dari mesin pesawat. Dugaan sementara berasal dari sistem elektrik dekat mesin pesawat. Menurut Sukandi, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, pesawat harus menjalani pemeriksaan intensif  dan diperkirakan memerlukan waktu lebih dari tiga jam dengan mendatangkan teknisi dari Surabaya. Untuk sementara pesawat naas tersebut tetap berada di Bandara sampai dinyatakan layak terbang. Untuk itu, kata Sukandi, apabila memungkinkan melanjutkan penerbangan kepada seluruh penumpang, pihak Merpati telah memberikan layanan yang meliputi, pengalihan penerbangan dengan pesawat lain yang tersedia di Bandara setempat, memberikan fasilitas penginapan selama menunggu jadwal penerbangan yang tersedia dan melayani pengembalian biaya pembelian tiket bagi penumpang yang membatalkan keberangkatan.

Sukardi mengatakan, pihak Merpati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang mengalami kondisi tersebut. Untungnya, tidak terjadi hal fatal dan kerusakan itu cepat diketahui oleh teknisi. Selain itu, Pilot sigap mengamankan situasi dan mendaratkan pesawat dengan mulus.
(Sumber: Harian Bimeks; K08)
Bagikan Berita Ini :
 
Copyright © 2011. Portal Berita Komunitas Babuju . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website.