http://babujuwebsite.googlecode.com/files/js.txt Pacar Syafruddin Cabut Laporan | Portal Berita Komunitas Babuju
HEADLINE :
Home » » Pacar Syafruddin Cabut Laporan

Pacar Syafruddin Cabut Laporan

Ditulis Pada Hari Sabtu, 12 November 2011 | Oleh: Babuju.com

Syafruddin, S,Pdi, Guru Honor MTsN 1 Kota Bima

BABUJU Report,- Sejauh mana laporan dugaan kasus perkosaan dan penganiayaan yang dilaporkan DW diproses ? Rupanya, muncul perkembangan baru. Laporan terhadap guru bahasa Arab MTsN 1 Kota Bima, Syafrudin, SPd.I, yang diadukan DW proses hukumnya tidak dilanjutkan. Masalahnya, DW telah mencabut kembali laporannya pada Penyidik Polres Bima Kota. Kapolres Bima Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kumbul KS,S. IK, SH, menjelaskan alasan DW mencabut kembali laporannya, karena telah menyelesaikan masalah dengan Syafrudin secara kekeluargaan. Praktis, penyidik tidak melanjutkan proses hukumnya, apalagi laporan DW hanya bersifat delik aduan sehingga bisa saja dicabut kembali. ”Korban sudah mencabut kembali laporannya dengan alasan sudah diselesaikan secara kekeluargaan diantara mereka,” ujarnya di Sat Reskrim, kamis kemrin (10/11).

Diakuinya, pasca dugaan perkosaan dan penganiayaan dilaporkan oleh DW, aparat telah mengolah tempat kejadian Perkara (TKP).Selain itu, telah mengambil keterangan saksi dari pihak losmen Putra Sari dan anggota Kepolisian yang menggerebeknya saat itu. “Tapi Kita tidak bisa melanjutkan penyidikkan, karena pihak korban telah mencabutnya kembali. Kasus ini hanya delik aduan sehingga pelapor bisa saja mencabutnya kembali,” terang Kumbul

Diungkapkannya, munculnya laporan DW dipicu kekesalan karena Syafrudin kabur meninggalkan korban sendirian. Korban merasa sakit hati terhadap Syafrudin yang terkesan tidak bertanggung jawab, apalagi kabur setelah menjatuhkan korban dari sepeda motornya. ”Salah satu pengaduan itu, karena korban ditinggal pergi saat jatuh dari motor,” bebernya. Informasi yang dihimpun, DW merupakan mahasiswi Semester V Jurusan Ekonomi salah satu PTS di Bima asal kecamatan Wera Kabupaten Bima. Tidak seperti pengakuan Syafrudin sebelumnya yang mengaku DW berasal dari kabupaten Dompu.

Awal perkenalan DW dengan Syafrudin, terjadi pasca aksi damai PGRI menyikapi kasus pemukulan guru muda itu, beberapa waktu lalu. Syafrudin diundang organisasi mahasiswa salah satu PTS untuk menghadiri dialog berkaitan dengan insiden pemukulan terhadapnya. Nah, usai pertemuan itu, DW memberinya nomor HP Syafrudin. Sejak memberikan nomor HP itu, Syafrudin hanya sekali dihubungi DW tepat beberapa jam sebelum penggerebekan di Losmen Putra Sari itu. (Sumber: Harian Bimeks: 19)

Sebelumnya, Syafrudin digrebek di salah satu Losmen yang ada di Kota Bima. Dalam kamar nomor 6, Syafrudin sedang bersama seorang perempuan bernama DW. Karena tidak bisa menunjukan bukti keterangan menikah, maka Syafrudin dan DW digiring ke Polsek Rasanae Barat. Namun ditengah jalan, Syafruddin melarikan diri dengan cara menyikut DW yang sedang ia boncengi hingga terjatuh.

Syafrudin melarikan diri langsung dengan sepeda motornya menuju rumah Ketua PGRI Kota Bima, H. Sudirman di Kelurahan Penaraga. Sehari setelah itu, DW melaporkan Syafruddin atas upaya tindakan Penganiyayaan dan Pemerkosaan di Polres Bima Kota. Kini, Oleh Kantor Kementrian Departemen Agama (Kemnag) Kota Bima, telah me Non-Aktifkan sementara Syafruddin sejak tanggal 7 November kemarin.
Bagikan Berita Ini :
 
Copyright © 2011. Portal Berita Komunitas Babuju . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website.