BABUJU Report,- Tak terasa, Umur Kampung Media Digital (KMD) NTB kini telah 2 tahun berjalan. Sejak pertama kali dibentuk pada November 2009 yang lalu. Kini KMD NTB telah membentuk 30 KMD diseluruh NTB. Jadi, setiap kabupaten dan Kota terdapat 3 KMD di seluruh NTB hingga pertengahan tahun 2011. Namun beberapa waktu yang lalu, KMD NTB membentuk lagi 2 KMD masing-masing di wilayah Kab/Kota se-NTB. Sehingga menjelang akhir tahun 2011 ini, KMD yang merupakan salah satu program Unggulan NTB dibawah Binaan Dishubkominfo NTB telah berjumlah 50 KM yang tersebar diseluruh wilayah NTB.
Di Kota Bima, sebelum ini semenjak November 2009 yang lalu telah terbentuk 3 kampung media yaitu KMD ‘Sarangge Mbojo’ yang bermarkas di kelurahan Sadia sebagai Kampung Media Pelopor, disusul Rumah Solud di kelurahan Melayu dan Rasanae Timur di Lampe yang terbentuk pada tahun 2010. Begitupula dengan Kabupaten Bima, ada ‘Jompa Mbojo’ sebagai KMD Pelopor yang bersekretariat di Woha, Rimpu Cili di Palibelo serta KMD ‘Sarei Ndai’ di Kecamatan Belo.
Sementara itu, Fairuzzabadi, SH, Koordinator Kampung Media NTB mengemukakan melalui pembentukan dua KMD di Kota Bima ini berarti sudah ada 50 KMD di seluruh NTB, dimana tiap kabupaten/Kota memiliki masing-masing 5 kampung media yang setiap saat menyebarluaskan informasi dan potensi local kepada masyararakat dan dunia. “ Saat ini keberadaan kampung media menjadi urgen menyuguhkan informasi yang belum tentu tercover dalam pemberitaan media cetak maupun elektronik yang sudah menjamur saat ini. Basis berita kampung media adalah kekuatan informasi local. “ ungkap pria yang kerap disapa Abu Macel ini.
Fairus menambahkan bahwa, keberadaan KMD ini diharapkan mampu menjadi media informasi bagi kalangan masyarakat bawah sehingga apapun kegiatan dan kejadian di kalangan masyarakat dapat diketahui oleh masyarakat luas, tidak saja masyarakat NTB, tetapi juga masyarakat dunia. Fairus mengajak, seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam komunitas tersebut, menuangkan setiap ide dan gagasan ke dalam tulisan walau hal sekecil apapun. “Setiap hari Gubernur kita selalu memantau kegiatan kita melalui iPad. Beliau ingin tahu apa yang dilakukan masyarakat di tingkat desa,” Ungkapnya.
Pembentukan KMD baru Kota Bima dilaksanakan di Aula kantor Camat Raba Kota Bima yang dihadiri oleh seluruh anggota kampung media yang telah terbentruk maupun yang akan dibentuk, hadir pula aparat kecamatan setempat. Dishubkominfo Kota Bima serta dari perwakilan kecamatan Rasanae Barat.
Kasi Pelayanan Umum Kantor Camat Raba, Drs.Ahmad H.M.Tayeb yang mewakili Camat Raba mengemukakan, keberadaan kampung media ini sangat penting di tengah masyarakat sebagai media penyebarluasan informasi serta wadah berkreasi bagi masyarakat terutama generasi muda untuk mengubah budaya tutur kepada budaya menulis. “Sewaktu saya menjadi Lurah Sadia, Kampung Media Digital yang pertama terbentuk adalah Sarangge Mbojo yang digagas elemen masyarakat di Sadia dan pembentukannya dilakukan oleh Dishubkominfo NTB, seperti sederhananya, pada saat itu.” Kisahnya.
Selain pengukuhan KMD yang baru, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat pelatihan citizen Journalis di Mataram beberapa waktu yang lalu. Sertifikast diserahkan kepada masing-masing KMD baru dan penyerahan reward motivator dan penulisan bagi tiga KMD yang telah terbentuk sebelumnya.
Kedepan, pihak Dishubkominfo NTB akan melaksanakan Jambore Kampung Media sebagai wadah kompetisi dan kreasi dari seluruh komunitas kampung media se-NTB. Rencana itu disambut penuh antusias oleh seluruh komunitas. Jajaran Dishubkominfo Kota Bima yang juga hadir pada kesempatan itu menyambut baik agenda Jambore Kampung Media dan akan mengupayakan supporting Dana untuk mendukung agenda tersebut. (Liputan: Rangga/Dhan)