- Foto Ilustrasi Traumatik
BABUJU Report, Seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bima bernama “S” warga Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima meninggalkan bayinya yang baru dilahirkannya di ruangan Nicu (bayi) RSUD Bima. Bayi yang beratnya sekitar 1,5 Kg itu pada saat ini tetap dalam perawatan pihak RSUD Bima.
Salah seorang Dokter yang menangani bayi yang tidak ingin dikorankan identitasnya dengan alasan harus melalui Humas RSUD Bima DR Sucipto membenarkan bahwa seorang ibu yang berinisial “S” meninggalkan bayinya yang lahir secara prematur dengan berat 1,5 Kg di ruangan Nicu RSUD Bima.”Saat ini bayi itu masih dalam perawatan kami”, ujarnya. Dokter mengaku, berdasarkan laporan para perawat, ibu bayi melahirkan tanggal 6 Oktober 2011 di salah satu rumah sakit setempat. Karena tidak ada tempat penitipan bayi, Jum’at (7/10) merujuknya di RSUD Bima. Tapi setelah selang beberapa jam ibunya meninggalkan RSUD Bima hingga sekarang.
Hal senada juga akui Humas RSUD Bima, Dr Sucipto yang mengaku, ada bayi yang ditinggalkan ibunya hingga sekarang. Tapi tidak diketahui jalan ceritanya dengan alasan harus minta keterangan dulu sama dokter yang menangani ibu yang melahirkannya. ”Tapi kalau ibunya benar meninggalkan bayinya, kami akan laporkan kepada Polisi karena menelantarkan bayi”, ujar Dr Sucipto sambil berlalu.
Sementara itu beberapa mahasiswa yang enggan disebutkan identitasnya yang sama-sama mengontrak dengan ibu bayi itu di rumah kos Lingkungan Mande menyatakan, ”S” melahirkan bayi dalam kamar mandi secara sembunyi-sembunyi dalam rumah kosnya kamis (6.10) malam. Selang beberapa menit kemudian ada suara bayi sehingga oleh temannya mendobrak kamar mandi ternyata didalamnya “S” sudah melahirkan dan tidak menyadarkan diri sehingga membawanya ke salah satu Rumah Sakit untuk menyelamatkan nyawanya. (Sumber: Suara Mandiri.04)
Pada saat berita ini diupload, Bayi mungil yang berjenis kelamin perempuan itu telah meninggal dunia. Sedangkan “S”, perempuan yang diakui ibu dari bayi tersebut telah ditahan oleh pihak kepolisian Resort Bima Kota untuk dimintai keterangan.
