- Andrea Hirata, Penulis Tetralogi 'Laskar Pelangi' sedang berbincang-bincang ringan dengan Alan Malingi & Rangga BABUJU terkait rencana kehadiran dalam 'Satelite Event' di Bima
BABUJU Report,- Kegiatan ‘Festival Ubud’ atau ‘Ubud Writers & Readers Festival’ 2011 (UWRF) yang dihelat di Ubud Bali, 4-10 Oktober 2011. Kegiatan Akbar masyarakat sastra Indonesia ini menghadirkan 100 penulis, 250 Peninjau serta 1.000 Volunteers dari 25 Negara. Dan dari 100 Penulis tersebut, 15 orang diantaranya adalah Penulis Indonesia. Sehingga tak heran UWRF ini menjadi ajang sastra ke 6 terbesar di Dunia.
UWRF pada tahun ini juga akan menyelenggarakan ‘Satelite Event 2011’ atau dikenal dengan ‘Anjangsana Penulis’. ‘Satelite Event 2011’ merupakan kelanjutan dari serangkaian acara Festival yang diselenggarakan di Ubud-Bali. Panitia mengundang 50 Peserta Peninjau untuk mendiskripsikan potensi daerah masing-masing serta dinamika social budaya yang dimiliki. Sebagai cara untuk memilih lokasi ‘Festival Event’ dilaksanakan. Termasuk dari perwakilan Komunitas BABUJU, Julhaidin, dengan menyajikan deskripsi Dana Mbojo.
Setelah Panitia melakukan seleksi yang cukup ketat, terpilihlah 8 daerah sebagai tujuan ‘Satelite Event 2011’ dan diantaranya termasuk Bima. Sebuah perjuangan dan penghargaan yang luar biasa untuk ‘dijemput’. Selain Bima, 7 daerah lainnya yang lolos untuk tujuan lokasi penyelenggaran ‘Satelite Event’ adalah, Aceh, Padang, Pekanbaru, Lampung, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya dan Makassar.
Setelah itu, para Penulis Internasional dari 25 Negara yang hadir, oleh panitia diminta untuk memilih daerah yang akan dikunjungi. Bima, dipilih oleh Salene Goden. Ia adalah, Penulis Puisi dan Cerpen Kenamaan asal Inggris. Salena Goden telah tampil dalam berbagai Festival sastra Internasional. Salah satu hasil karya yang diakui oleh Sastra Dunia adalah ‘Under The Pier’.
“Salena Goden, sudah temui saya dan menyatakan diri tertarik untuk ke Bima. Bima yang ia tahu dari berbagai tulisan dan serta informasi yang ia dapatkan sebelumnya.Selain itu, Ia juga pernah membaca beberapa tulisan karya Novelis Kenamaan, N. Marewo” Ungkap Julhaidin, yang biasa di Sapa Rangga Babuju ini kepada BABUJU Report.
Selain Salena Goden, Kadek Purnama yang merupakan Managing Direction UWRF 2011 ini, juga menyatakan diri untuk ikut ke Bima guna mendampingi Salena Goden. Selain itu, Kadek, panggilan keseharian Kadek Purnama ini sangat ingin melihat langsung dan mengetahui secara langsung performance masyarakat serta komunitas-komunitas sastra Bima. “Saya juga akan ke Bima dalam Satelite Event ini. Saya tahu Bima dari berbagai informasi yang saya baca dari media. Dan saya tertarik untuk mengetahui budaya dan performace Bima langsung di tanah Bima” Ungkapnya kepada BABUJU Report.
- Koordinator Komunitas BABUJU, Rangga, bersama Andrea Hirata, Dirut Tiga Serangkai, Bambang, General Manager Bentang Publish, Herman dan Para Penulis Nasional di Dinner Party UWRF 2011 di Ubud Bali
Oleh panitia, diminta kepada perwakilan daerah yang terpilih, untuk dapat memilih dan meminta kepada salah satu penulis Nasional untuk juga bisa hadir dalam kegiatan ‘Festival Event’ didaerah masing-masing. Sebab dari syarat yang diberikan oleh Panitia UWRF 2011, Peserta yang akan melakukan ‘Satelite Event’ adalah, satu orang dari Penulis Asing, satu dari Penulis Nasional serta satu dari unsur Panitia UWRF, disamping juga diikuti oleh beberapa pendamping para penulis. “Panitia UWRF meminta kepada kita untuk mengajak salah satu penulis Nasional, disamping dari salah satu unsur kepanitian UWRF dan satu dari penulis Asing” Ujar Rangga.
Saat ini, Rangga mengaku telah berbicara dengan Andrea Hirata, sebagai salah satu penulis nasional yang hadir pada UWRF 2011 ini, dengan tulisannya yang best seller, Tetralogi Laskar Pelangi. “Andrea sangat senang ketika saya mengajaknya ke Bima dan sangat ingin ke Bima. Namun, saya diminta untuk temui manajernya guna menyesuaikan agenda kegiatannya” ungkap Rangga.
Rangga, menambahkan, bahwa Andrea Hirata tidak keberatan ke Bima. Tinggal bagaimana mengatur jadwal Andrea melalui Manajernya saja. Sebab, Andrea bersama penulis dan rombongan ‘Satelite Event’ harus berada di Bima selama 2 hari.
Panitia telah menetapkan hari pelaksaan untuk kegiatan ‘Satelite Event’ di Bima yaitu pada sabtu dan minggu, 15-16 oktober. Untuk itu, Rangga tengah melakukan komunikasi yang intens dengan manajemen Andrea Hirata serta pihak kepanitiaan UWRF 2011. “Tinggal komunikasi beberapa kali lagi, insyaallah Mas Andrea bisa dihadirkan di Bima. Sedangkan Panitia Lokal yang akan mempersiapkan semuanya adalah dari Komunitas BABUJU” jelas Rangga.
