[caption id="attachment_1228" align="aligncenter" width="350" caption="Lokasi Kebakaran Ngali, 49 Rumah rata dengan tanah"]
[/caption]
BABUJU Report,- Bencana kembali melanda Bima, puluhan KK (Kepala Keluarga) harus kehilangan rumah dan harta benda karena dilalap ‘si Jago Merah’. Bencana Kebakaran ini menimpa masyarakat Ngali – Belo Selatan – Kabupaten Bima. Sedikitnya, 49 Rumah warga RT 20 Dusun Lewi Desa Ngali Kecamatan Belo hangus terbakar hangus. Sedangkan 3 rumah lainnya, terpaksa dirubuhkan untuk memudahkan Pemadam Kebakaran melakukan pemadaman api yang cukup mengagetkan warga Ngali dan Monta itu. Kebakaran terjadi pada pukul 19.30 Wita, kamis kemarin (22/09). Api baru bisa dijinakkan pada pukul 22.15 Wita setelah 3 unit Mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Bima dikerahkan ke Lokasi.
Dari pantauan BABUJU Report dilapangan, Dusun Lewi yang terbakar adalah dusun yang berbatasan langsung antara Desa Ngali dan Desa Monta. Kebakaran kali ini, menghanguskan satu RT, sebab rumah di RT 02 Dusun lewi yang hangus terbakar berjumlah 49 rumah dari total rumah di RT tersebut sebanyak 63 rumah yang dihuni oleh 74 KK.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Pihak kepolisian yang melakukan police line TKP pun belum bisa memberikan informasi pasti terkait sebab musabab kebakaran tersebut. Rumor yang beredar ditengah masyarakat, diduga akibat adanya ledakan kompor di salah satu rumah warga yang terbakar.”Kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba ini menurut informasi dari beberapa masyarakat disini berawal dari adanya ledakan kompor di salah satu rumah”, Ujar Bahrun dilokasi Kebakaran.
Dalam kebakaran yang menghanguskan satu RT tanpa tersisa ini tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian materi mencapai Rp 5 Miliar. “Masyarakat baru saja memanen hasil ladang mereka, dalam satu minggu ini masyarakat disini baru memanen bawang dan padi, dalam satu rumah tidak kurang dari 3-8 Ton bawang yang rencananya siap untuk dijual beberapa hari kedepan” Ungkap Jufrin, salah satu warga yang tertimpa bencana.
Lanjut Jufrin, Warga dusun Lewi sangat berduka dan mengalami kerugian yang besar akibat musibah kebakaran ini. 58 KK atau 163 Jiwa harus kehilangan tempat tinggal serta harta benda mereka. “Untuk sementara warga menginap dirumah sanak saudara yang berada di Ngali. Ada juga yang menginap di kantor desa” Ujar Jufrin.
Menurut beberapa saksi mata dilokasi kejadian, titik api pertama kali terlihat oleh warga mulai muncul dari atap plafon rumah panggung 12 tiang milik Usman yang biasa disapa Ama La, sekitar pukul 19.30 Wita. ”Informasi yang mencuat di masyarakat, api pertama kali dilihat oleh warga ada di atas atap rumah milik Usman. Saat itu Usman tidak berada di rumah, tengah berada di Masjid untuk menunaikan sholat Isya”, ujar ustadz Bisrun H.M, marbot masjid Desa Ngali.
Menurut warga dilokasi kejadian, hanya dalam waktu 30 menit, Api sudah melahap belasan rumah. Kondisi saat kejadian, angin memang sedang kencang, apalagi lokasi kejadian dekat dengan persawahan sehingga hembusan angin langsung menerpa api yang sudah berkobar. Selain itu, mobil pemadam lambat tiba dilokasi. Sehingga tak heran hanya dalam waktu 2 jam, api melahap hangus 49 rumah.
Pada pukul 23.20 Wita, Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain serta Dandim Bima terlihat di Lokasi kebakaran. Kehadiran Bupati tidak diketahui oleh banyak warga karena warga sibuk saling bahu membahu memadamkan api yang berkobar. Bupati Bima berada dilokasi tidak sampai 30 menit dan langsung kembali ke Bima.
Pagi hari, jumaat (23/9), Wakil Bupati Bima, H.Syafruddin H.M.Nur, turun meninjau Lokasi bencana kebakaran di desa Ngali beserta rombongan pemerintah Kabupaten Bima. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bima sekaligus menyerahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana. 1 Ton Beras, 100 Dus Mie Instan, 50 Sarung dan berbagai peralatan masak lainnya. Menyusul beberapa saat kemudian, bantuan dari BPBD (Badan Penanggulangan Benacana Daerah) dan bantuan dari Dinas Sosial. Pada jumat pagi itu juga, Kompi Senapan A, Kodim Bima menerjunkan 80 personil guna membantu warga membersihkan puing-puing kebakaran dan mendirikan tenda darurat dilokasi.
Hingga jumat sore kemarin, unsur dan element yang sudah turun dan memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran Ngali adalah dari Dinas Sosial, BPBD Kab Bima, PT PLN, KNPI Kabupaten Bima, PDM Muhammadiyah Bima dan DPD Partai Amanat Nasional.
Dalam Kesempatan ini pula, Komunitas BABUJU Membuka DOMPET PEDULI BENCANA Kebakaran Ngali melalui Rekening BRI Cab Bima nomor: 0079-01-042085-50-6 a/n Komunitas BABUJU atau Rekening BNI Cab Bima nomor: 0216087863 a/n JULHAIDIN (Koordinator Komunitas BABUJU).
Bantuan yang diterima akan disalurkan langsung ke Posko Bantuan Bencana Ngali di Kantor Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima. (Liputan: Rano/Imam)







BABUJU Report,- Bencana kembali melanda Bima, puluhan KK (Kepala Keluarga) harus kehilangan rumah dan harta benda karena dilalap ‘si Jago Merah’. Bencana Kebakaran ini menimpa masyarakat Ngali – Belo Selatan – Kabupaten Bima. Sedikitnya, 49 Rumah warga RT 20 Dusun Lewi Desa Ngali Kecamatan Belo hangus terbakar hangus. Sedangkan 3 rumah lainnya, terpaksa dirubuhkan untuk memudahkan Pemadam Kebakaran melakukan pemadaman api yang cukup mengagetkan warga Ngali dan Monta itu. Kebakaran terjadi pada pukul 19.30 Wita, kamis kemarin (22/09). Api baru bisa dijinakkan pada pukul 22.15 Wita setelah 3 unit Mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Bima dikerahkan ke Lokasi.
Dari pantauan BABUJU Report dilapangan, Dusun Lewi yang terbakar adalah dusun yang berbatasan langsung antara Desa Ngali dan Desa Monta. Kebakaran kali ini, menghanguskan satu RT, sebab rumah di RT 02 Dusun lewi yang hangus terbakar berjumlah 49 rumah dari total rumah di RT tersebut sebanyak 63 rumah yang dihuni oleh 74 KK.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Pihak kepolisian yang melakukan police line TKP pun belum bisa memberikan informasi pasti terkait sebab musabab kebakaran tersebut. Rumor yang beredar ditengah masyarakat, diduga akibat adanya ledakan kompor di salah satu rumah warga yang terbakar.”Kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba ini menurut informasi dari beberapa masyarakat disini berawal dari adanya ledakan kompor di salah satu rumah”, Ujar Bahrun dilokasi Kebakaran.
Dalam kebakaran yang menghanguskan satu RT tanpa tersisa ini tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian materi mencapai Rp 5 Miliar. “Masyarakat baru saja memanen hasil ladang mereka, dalam satu minggu ini masyarakat disini baru memanen bawang dan padi, dalam satu rumah tidak kurang dari 3-8 Ton bawang yang rencananya siap untuk dijual beberapa hari kedepan” Ungkap Jufrin, salah satu warga yang tertimpa bencana.
Lanjut Jufrin, Warga dusun Lewi sangat berduka dan mengalami kerugian yang besar akibat musibah kebakaran ini. 58 KK atau 163 Jiwa harus kehilangan tempat tinggal serta harta benda mereka. “Untuk sementara warga menginap dirumah sanak saudara yang berada di Ngali. Ada juga yang menginap di kantor desa” Ujar Jufrin.
Menurut beberapa saksi mata dilokasi kejadian, titik api pertama kali terlihat oleh warga mulai muncul dari atap plafon rumah panggung 12 tiang milik Usman yang biasa disapa Ama La, sekitar pukul 19.30 Wita. ”Informasi yang mencuat di masyarakat, api pertama kali dilihat oleh warga ada di atas atap rumah milik Usman. Saat itu Usman tidak berada di rumah, tengah berada di Masjid untuk menunaikan sholat Isya”, ujar ustadz Bisrun H.M, marbot masjid Desa Ngali.
Menurut warga dilokasi kejadian, hanya dalam waktu 30 menit, Api sudah melahap belasan rumah. Kondisi saat kejadian, angin memang sedang kencang, apalagi lokasi kejadian dekat dengan persawahan sehingga hembusan angin langsung menerpa api yang sudah berkobar. Selain itu, mobil pemadam lambat tiba dilokasi. Sehingga tak heran hanya dalam waktu 2 jam, api melahap hangus 49 rumah.
Pada pukul 23.20 Wita, Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain serta Dandim Bima terlihat di Lokasi kebakaran. Kehadiran Bupati tidak diketahui oleh banyak warga karena warga sibuk saling bahu membahu memadamkan api yang berkobar. Bupati Bima berada dilokasi tidak sampai 30 menit dan langsung kembali ke Bima.
Pagi hari, jumaat (23/9), Wakil Bupati Bima, H.Syafruddin H.M.Nur, turun meninjau Lokasi bencana kebakaran di desa Ngali beserta rombongan pemerintah Kabupaten Bima. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bima sekaligus menyerahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana. 1 Ton Beras, 100 Dus Mie Instan, 50 Sarung dan berbagai peralatan masak lainnya. Menyusul beberapa saat kemudian, bantuan dari BPBD (Badan Penanggulangan Benacana Daerah) dan bantuan dari Dinas Sosial. Pada jumat pagi itu juga, Kompi Senapan A, Kodim Bima menerjunkan 80 personil guna membantu warga membersihkan puing-puing kebakaran dan mendirikan tenda darurat dilokasi.
Hingga jumat sore kemarin, unsur dan element yang sudah turun dan memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran Ngali adalah dari Dinas Sosial, BPBD Kab Bima, PT PLN, KNPI Kabupaten Bima, PDM Muhammadiyah Bima dan DPD Partai Amanat Nasional.
Dalam Kesempatan ini pula, Komunitas BABUJU Membuka DOMPET PEDULI BENCANA Kebakaran Ngali melalui Rekening BRI Cab Bima nomor: 0079-01-042085-50-6 a/n Komunitas BABUJU atau Rekening BNI Cab Bima nomor: 0216087863 a/n JULHAIDIN (Koordinator Komunitas BABUJU).
Bantuan yang diterima akan disalurkan langsung ke Posko Bantuan Bencana Ngali di Kantor Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima. (Liputan: Rano/Imam)
FOTO KEBAKARAN DUSUN LEWI DESA NGALI KAB BIMA
ULURAN TANGAN ANDA SEKALIAN SANGAT MEMBANTU DALAM MERINGANKAN BEBAN WARGA YANG TERKENA MUDIBAH





