BABUJU Report,- Kemarin, Sabtu (9/7) Rumah Sakit Persiapan Kabupaten Bima yang berlokasi di Desa Sanolo-Bolo mulai difungsikan. Kegiatan ini ditandai peresmian oleh Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST didampingi Sekda, sasisten, Kepala SKPD, Kadis Kesehatan, Direktris RSUD, camat Bolo dan tokoh agama setempat.Bupati dalam arahannya menyatakan pengoperasin RS persiapan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Bolo, Madapangga dan sekitarnya. Untuk pelayanan medis secara lengkap, akan dilakukan peresmian bertepatan dengan Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-66 tanggal 17 Agustus mendatang. Agar memenuhi pelayanan medis yang sesuai standar, dalam waktu dekat ini akan dilakukan penambahan alat kesehatan (Alkes) dengan dana senilai Rp. 1,1 miliar
Tahun ini, Pemkab Bima juga mengalokasikan dana bagi pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang akan digunakan bagi pembuatan saluran pembuangan air sebesar Rp. 800 juta. Selain saluran IPAL, akan dilakukan pagar keliling areal RS, penambahan daya listrik senilai Rp. 100 juta dan pembangunan rumah dinas dokter serta pengaspalan jalan dalam kompleks rumah sakit. Selain sarana tersebut, Bupati juga menyerahkan kendaraan operasional berupa 2 unit ambulan, 1 uni mobil dinas dan 10 unit kendaraan roda dua.
Tenaga medis yang akan mendukung operasional RS Persiapan Kabupaten Bima ini akan dipimpin Dr. Ganis K senagai koordinator dan Dibantu dr. Yulian Averoes dari PKM Parado. Akan ditangani 65 tenaga medis yang diperbantukan dari RSUD, Dikes, dan CPNSD formasi 2010.
Menurut rencana, pada tahun 2012 pemkab Bima akan melakukan penambahan Alkes senilai Rp. 5 miliar yang juga akan dilengkapi fasilitas CT Scan. Dengan kehadiran alat ini, diharapkan RS akan dapat memenuhi layanan media secara lengkap dan membawa RS persiapan Kabupaten Bima ini sebagai pusat rujukan medis di Indonesia Timur.
