http://babujuwebsite.googlecode.com/files/js.txt FOKKA Adakan Pentas Budaya Dana Mbojo Di Anjungan NTB, TMII. “Dihadiri 32 Duta Besar Negara-negara sahabat” | Portal Berita Komunitas Babuju
HEADLINE :
Home » , » FOKKA Adakan Pentas Budaya Dana Mbojo Di Anjungan NTB, TMII. “Dihadiri 32 Duta Besar Negara-negara sahabat”

FOKKA Adakan Pentas Budaya Dana Mbojo Di Anjungan NTB, TMII. “Dihadiri 32 Duta Besar Negara-negara sahabat”

Ditulis Pada Hari Jumat, 22 Juli 2011 | Oleh: Babuju.com

BABUJU Report,- Bulan juli adalah bulan penuh dengan pagelaran Budaya Mbojo. Sebab 5 Juli merupakan Hari Jadi Dana Mbojo (Bima – NTB). Ditahun 2011 ini, Dana Mbojo merayakan hari jadi nya yang ke 371. Berbagai kegiatan budaya dipentaskan, mulai dari upacara perayaan HUT Dana Mbojo, Festival Kuda, Pawai Budaya, Seminar Budaya hingga Karnaval Budaya dimasing-masing Kecamatan. Tidak hanya itu, Masyarakat Bima Jakarta melalui FOKKA (Forum Komunikasi Kasabua Ade) juga turut memperingati Hari Jadi Dana Mbojo dengan gaung yang lebih besar lagi yaitu, -Pentas Budaya Dana Mbojo, ‘Weha Oi Niwa’ yang diselenggarakan di Anjungan NTB, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) jakarta (16/07).
Pantaun BABUJU Report dilokasi Penyelenggaraan, Pentas Budaya Mbojo kali ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Anggota FOKKA, Mahasiswa Bima Jakarta, Pengurus Anjungan NTB hingga pengelola TMII. Menurut Gina Lutfia, Bidang Administrasi Kegiatan FOKKA menyatakan bahwa lebih dari seribu undangan disebarkan dan seratus Undangan VVIP (Verry-Verry Importen Person) dikirim, termasuk pemerintah Kota & Kab Bima, Pemprov NTB, para Pengusaha Bima yang ada di Luar Daerah, Penggiat seni dan Budaya serta Kedutaan-kedutaan negara-negara sahabat.
Kegiatan dimulai sejak pagi jam 09.00 WIB, dengan Item acara ‘Dzikir Akbar Masyarakat Bima Jabodetabek’ yang dipimpin oleh Ustadz Abubakar Assegaf. Acara berlangsung hingga siang hari menjelang Dzuhur. Kemudian dilanjutkan acara Lounching Album Rawa Mbojo, Jovan El-Bima dan berturut – turut lantun Mbojo diperdengarkan. Kegiatan sore ditutup dengan tampilan ‘Ndiri Biola Mbojo’ selama satu jam. Disamping itu, Panitia Kegiatan, menggelar berbagai Bazzar makanan serta Kue-Kue Khas Mbojo, yang berlangsung dari pagi hingga Malam dilokasi kegiatan.
Jamal atau biasa dikenal dengan Ayah Chiara, salah satu peserta Bazzar mengemukakan bahwa dengan adanya acara ini, Dou Mbojo yang ada diwilayah Jabodetabek bisa merasakan kue-kue serta makanan khas daerah Bima. “Saya mencoba menyuguhkan Bazzar ‘Pangaha Bunga’ dan laku banget, apalagi ada yang bikin ‘sop Kopa Sahe’ waduh, luar biasa. Yang paling digemari itu meja ujung (sambil menujuk meja yang dimaksud) suguhannya ‘Pangaha Range’ dan ‘Timbu’. Semua tamu menikmati semua ini” Ujarnya puas. 43WKMKJ2ZQQM
Kegiatan Dzikir Akbar menjadi Item acara dalam pagelaran kali ini dengan harapan Dana Mbojo segera terlepas dari musibah yang silih berganti melanda. Iye Kolo, Koordinator Dzikir Akbar menyatakan “Bima saat ini butuh ‘obat rohani’ untuk membimbing Nurani-nurani kita atas musibah-musibah yang melanda Dou Labo Dana Mbojo. Sebab, bencana di Bima tidak datang begitu saja, namun akibat dari ulah kita yang kurang peduli serta tidak lagi kembali kepada Falsafah Mbojo itu sendiri” Ungkap Iye, saat dikonfirmasi oleh BABUJU Report selepas acara.
Menjelang magrib, acara Puncak dari Pagelaran Budaya Mbojo dipersiapkan, menurut Pak Syarifuddin, Ketua Pengelola Anjungan NTB TMII bahwa undangan VVIP yang telah mengkonfirmasi untuk menghadiri acara sudah ada 32 orang kedutaan negara-negara sahabat, Wakil Bupati Bima, Perwakilan Pemprov NTB, Kadis Budpar Kab Bima serta Perwakilan Pemkot Bima.
Tamu Undangan mulai nampak berdatangan, masyarakat Bima se Jabodetabek memenuhi ‘imperium’ halaman Anjungan NTB. Para tamu disuguhkan dengan adanya Bazzar makanan khas Dana Mbojo. Para undangan dari kedutaan pun tidak tinggal diam untuk sekedar melihat dan mencicipi menu-menu khas yang disajikan. Tamu undangan disuguhkan dengan ‘Ndiri Biola’ diawal kehadiran sambil menempati tempat yang disediakan.
Rombongan para Duta Besar hadir dengan mini bus khusus yang disediakan oleh pihak pengelola TMII, lengkap dengan pengawalan ke Negara-an baik tertutup maupun terbuka. Setelah masing-masing mengisi buku Tamu, para Duta Besar tersebut dipersilahkan untuk mencicipi makan malam. Seusai makan malam yang dijamu diruang khusus bersama pengurus FOKKA, mereka (Tamu VVIP) diarahkan ke Pameran Lukisan karya putra Bima, Ile Sale dan Ridwan. Setelahnya dipersilahkan untuk kembali kepanggung utama untuk menyaksikan Opera Van Bima ‘Weha Oi Niwa’ Garapan Saad Bima, yang juga dikenal sebagai sutradara sukses disalah satu stasiun televisi nasional, sebagai puncak dari kegiatan Pentas Budaya Bima dalam rangka memperingati HUT Dana Mbojo ke-371.
Para undangan yang hadir sangat antusias menyaksikan Pentas Opera Van Bima, meski diantara tamu yang diundang tidak mengerti bahasa Bima yang digunakan para aktor Opera, namun mereka menikmati garak gerik yang dimainkan. Salah seorang tamu yang hadir, Dewi Rahayu Ningsih, perempuan asli betawi yang penasaran dengan Budaya Bima menuturkan bahwa apa yang disuguhkan dalam kegiatan ini benar-benar dinikmati dan ikut dalam suasana bimanise yang ada. “Budaya Bima itu menarik, sebelum ini saya hanya membaca dan mendengar. Namun setelah berada didalam ini, begitu lebih menarik lagi dan sangat interaktif. Rugi Dou Mbojo bila hal ini tidak dipertahankan, karena hal ini tidak mudah dan tidak dimiliki oleh daerah lain” Tuturnya senang.
Reza Syahputra, lelaki Bogor yang sengaja hadir untuk melihat langsung pagelaran budaya Bima dan pentas Opera Van Bima sejak pagi hari menyatakan ketertarikannya. “saya merasa seperti ada ditengah keluarga sendiri. Keramahan dan kegesitan orang Bima nampak disini, antara yang satu dengan yang lain saling kenal. Pagelaran yang ditampilkanpun sangat apik dengan budaya khas yang dimiliki. Ini luar biasa bagi saya” sanjungnya, ketika ditanya oleh BABUJU Report setelah acara usai.
Diakhir acara pementasan Opera Van Bima, Wakil Bupati Bima menyelami para aktor dan menyerahkan cendramata penghargaan kepada Sutradara, Saad Bima dan Ketua Panitia kegiatan. Diikuti kemudian oleh para Duta Besar untuk foto bersama dengan pemeran dalam Opera Van Bima dan sebagai kenang-kenangan, FOKKA mengalungkan Selendang ‘Salungka’ khas Bima kepada semua Duta Besar yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Ketua FOKKA, Drs Maman Latief, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kerja keras seluruh pengurus dan anggota FOKKA serta para pendukung acara sehingga acara sebesar ini terlaksana dengan baik dan maksimal. Sekjend FOKKA, Zul Bambang saat diwawancarai oleh BABUJU Report disela-sela akhir pementasan menyatakan bahwa kerja keras dan daya upaya anggota FOKKA dalam mensukseskan kegiatan ini tidak bisa diukur dan dibayar dengan apapun. Inilah nilai dan makna atas kebersamaan yang terbangun ini. “Suksesnya acara semegah ini bukan karena banyaknya Dana seperti yang di isukan diluar. Ini murni atas dasar kebersamaan dan ikatan emosional yang saling membangun. Saya sampai meneteskan air mata bila mengingat kembali upaya dan kerja keras anggota FOKKA hingga kegiatan bisa sesukses ini” Ujarnya bangga. (Liputan: Fais Rakateza BABUJU)

Bagikan Berita Ini :
 
Copyright © 2011. Portal Berita Komunitas Babuju . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website.