http://babujuwebsite.googlecode.com/files/js.txt KAPOLRESTA BIMA DIMINTA JEMPUT PAKSA BUPATI BIMA | Portal Berita Komunitas Babuju
HEADLINE :
Home » » KAPOLRESTA BIMA DIMINTA JEMPUT PAKSA BUPATI BIMA

KAPOLRESTA BIMA DIMINTA JEMPUT PAKSA BUPATI BIMA

Ditulis Pada Hari Kamis, 09 Juni 2011 | Oleh: Babuju.com

BABUJU Report, Garda Asakota Headline,- Desakan pencabutan ijin pertambangan yang ada di Kabupaten Bima terus disuarakan oleh sejumlah elemen pergerakan mahasiswa maupun elemen masyarakat di Kabupaten Bima. Bila sebelumnya aksi penolakan pertambangan digelorakan oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Bima, dalam aksi Rabu kemarin (13/5), giliran 500-san massa mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Tambang (GRANAT) menggelar aksi serupa.
Pantauan langsung wartawan, massa aksi GRANAT gabungan organisasi kemahasiswaan Perguruan Tinggi Bima seperti HMI, HMI MPO, IMM, PMII, dan SMI tersebut, awalnya berkosentrasi di perempatan jalan Soekarno-Hatta – Gatot Subroto sekitar pukul 10.33 Wita. Beberapa saat mereka sempat memblokir akses jalan dan menggelar aksi sumpah bersama untuk memperjuangkan penolakan pertambangan di Kabupaten Bima.
“Atas nama Al-Quran, kami berjanji tidak akan ada pertambangan di Kabupaten Bima dan tidak akan menghentikan perjuangan sampai pertambangan hengkang dari Kabupaten Bima,” ucap Ketua HMI Cabang Bima, Mulyadin, yang saat itu memimpin jalannya aksi sumpah bersama. Ketua HMI mewarning Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, bahwa pertambangan hanya akan membawa mudharat bagi masyarakatnya dan hanya mimpi belaka.
Usai menggelar sumpah bersama, massa di perempatan jalan Soekarno-Hatta – Gatot Subroto bergerak beberapa meter menuju depan kantor Bupati Bima. Dibawah pengamanan ketat aparat kepolisian, mereka membakar keranda dan ban bekas sebagai simbol perlawanan terhadap kebijakan Bupati Bima di bidang pertambangan.
Guna mempertanggung-jawabkan kebijakannya, massa-pun mendesak Kapolresta Bima untuk menjemput paksa Bupati Bima dalam tempo satu jam. Namun sayangnya, keinginan itu tidak bisa dipenuhi karena pada saat yang bersamaan Bupati dan Wakil Bupati Bima sedang berada di Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima dalam rangka tugas kedinasan.
Aksi para mahasiswa ini sempat berlangsung tegang sekitar pukul 11.40 Wita. Saat itu, para mahasiswa berupaya menerobos masuk halaman kantor Bupati Bima, namun dihalau puluhan aparat kepolisian yang memperketat pengamanan di balik pintu masuk kantor Bupati Bima. (GA. 212*)
Bagikan Berita Ini :
 
Copyright © 2011. Portal Berita Komunitas Babuju . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website.