
"Dari 16 orang PNS atau Honor itu 11 orang di antaranya terindikasi mengidap HIV dan 5 orang lainnya telah mengidap AIDS," Kata Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H.Soeharmanto, di Mataram, selasa (31/05).
Berdasarkan catatan KPA NTB, Tahun sebelumnya PNS/Honorer yang mengidap HIV terdata sebanyak 10 orang dan 2 orang lainnya mengidap AIDS, sehingga ada penambahan 4 orang masing-masing 1 penderita HIV dan 3 penderita AIDS, hanya dalam setahun. Soeharmanto juga mengungkapkan bahwa oknum anggota TNI dan Polri Wilayah NTB yang terindikasi mengidap HIV/AIDS terdata sebanyak 9 orang, yakni empat orang mengidap HIV dan 5 orang sudah terindikasi mengidap Virus AIDS.
Dari data yang berhasil dihimpun, Tahun sebelumnya, oknum anggota TNI/Polri yang mengidap HIV/AIDS terdata sebanyak 3 orang sehingga ada penambahan 6 orang. Sementara Karyawan perusahaan Swasta yang mengidap HIV dan AIDS sebanyak 31 orang yang bertambah dari 6 orang sebelumnya. Kalangan pelajar atau Mahasiswa terdata sebanyak 12 orang dari 7 orang di tahun sebelumnya. Pekerjaan Wisata yang mengidap HIV/AIDS sebanyak 6 orang, seniman 1 orang, ibu rumah tangga 59 orang yang bertambah dari 29 orang di tahun sebelumnya (2010), TKI/TKW 30 orang dan Nara Pidana (NAPI) 6 orang. Pekerjaan swasta lebih banyak yakni sebanyak 121 orang, mengidap HIV/AIDS yang tidak bekerja sebanyak 87 orang, wanita Pekerja Sex Komersial sebanyak 45 orang, petani/buru kasar 17 orang dan supir 7 orang.
"Jika di lihat dari data kasus HIV/AIDS di wilayah NTB dalam lima tahun terakhir ini, ada peningkatan yang cukup signifikan sehingga mencapai 449 kasus sampai posisi 30 april 2011," Ujar H.Soeharmanto, menyayangkan.
Dari sebanyak 449 kasus HIV/AIDS itu, terdiri dari 241 orang penderita HIV dan 208 orang penderita AIDS. Dari 208 orang penderita AIDS itu sebanyak 119 orang (57,2 %) telah meninggal dunia. sebanyak 89 oarang atau 42,8% masih hidup dalam kondisi memperhatinkan. (ant)