BABUJU Report, Harian BimEks,- Sejumlah warga kabupaten Bima kembali menagih janji politik eksekutif dalam hal memindahkan ibukota daerah setempat. Sejak beberapa bulan terakhir, gaung rencana pemindahan ibukota tersebut mulai kendur. Warga desa Nggembe Kecamatan Bolo, Ramlah, memintah pemerintah agar serius mewujudkan pemindahan ibukota kabupaten Bima. Masalahnya, Jika hal itu tak kunjung di wujudkan. Pelayan terhadap Publik tak kunjung maksimal. "Masa masih menumpang di daerah orang lain terus. Seingat saya, Hampir semua peserta pemilu berjanji akan memerjuangkan pemindahan ibukota, tapi hingga sekarang kok tak kunjung terealisasi ? Seharusnya Pelayanan bagi kami bisa dekat, seandainya pemindahan sudah terwujud," Katanya di sila, senin (23/5).
Menurut Ibu satu anak ini, pemindahan ibukota adalah masalah serius yang harus di atensi pemerintah. Sebab, jika pemindahan itu sudah terwujud, maka secara otomatis geliat pembangunan akan terwujud. "sampai sekarang pemindahan RSUD saja belum terwujud. Apa kendala dan masalahnya, seharusnya pemerintah serius memerhatikan itu," katanya.
Warga lainnya, Ahmad juga mendesak pemerintah dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Bima menggenjot pemindahan ibukota. Selama timbul tenggelam dan belum ada realisasinya hingga saat ini. "Terus terang kami sudah jenuh dengan janji-janji manis akan segera pindahkan ibukota. tapi hingga saat ini belum juga diwujudkan. kamipun paham butuh waktu, tapi kok belum ada tanda-tandanya hingga saat ini?" tanyanya.
Dikatakannya, mestinya pemerintah konsisten dengan janji mewujudkan pemindahan ibukota. Rencana tersebut harus dijadikan Prioritas yang harus di wujudkan eksekutif. "kalau Program -Program yang lain, saya rasa itu kategori sekunder. Hal terpenting mewujudkan pemindahan ibukota. Terus-terang kami malu punya daerah, sudah lama dimekarkan dan punya sistem administrasi terpisah, tapi hingga saat ini belum mampu mewujudkan pemindahan ibukota. Mungkin daerah lain akan menertawakan kita semua," katanya.
Sebelumnya, Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnaen,ST, mengisyaratkan, akan menggenjot pemindahan ibukota dalam periode ke 2 kepemimpinannya di kabupaten Bima. Hal yang sama juga di isyaratkan sejumlah anggota legislatif Kabupaten Bima beberapa waktu yang lalu. (BE.17)
NB BABUJU Report: Nomenklatur Pembangunan Pusat Perkantoran Kabupaten Bima di kecamatan Woha melalui Panggar (Panitia Anggaran) DPRD Kab Bima untuk pelaksanaan tahun 2012 sebesar Rp 60 Miliar, telah disahkan pada rapat Banmus minggu yang lalu (16/05).
