![]() |
Tari Lenggo Mone |
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima H. Nurdin SH mengungkapkan, "Event akbar kerajaan Nusantara ini akan berlangsung tanggal 1 sampai dengan 5 September 2012 dan dipusatkan di Kompleks Kesultanan Buton Bau Bau". ungkapnya dalam Releas yang diterima oleh BABUJU Report.
Masih menurut Nurdin, sebanyak 36 orang yang merupakan duta Istana Kesultanan Bima akan ikut serta pada sejumlah kegiatan antara lain: Pameran Benda Pusaka, Festival Makanan (food) Keraton, Kirab Prajurit Keraton, Kesenian Klasik, Peragaan Busana Kraton dan Dialog/Musyawarah Raja dan Sultan se-Nusantara.
Nurdin mengungkapkan bahwa dalam ajang bergengsi wilayah kesultanan dan Kerajaan se-Indonesia ini, Bima akan memamerkan Benda Pusaka yang belum pernah keluar selama ini. "Kesultanan Bima akan menampilkan tarian klasik istana dan memamerkan foto benda-benda pusaka seperti Keris Samparaja, La Nggunti Rante dan sejumlah koleksi pusaka lainnya".
Selain Kerajaan Bima, sejumlah kerajaan menyatakan keikut sertaan pada FKN di Bau Bau ini, dan sampai dengan H -2 telah hadir 42 kesultanan dari berbagai daerah di tanah air. Prosesi acara akan diawali Pesta adat penyambutan dalam "welcome dinner" dilaksanakan pada tanggal 1 September jam 19.00 Wit di baruga keraton Walio Kota Bau Bau.
Hari Jumat yang lalu (31/8) rombongan kabupaten Bima tiba di Bandara Beto Ambari dan disambut kalungan bunga dari Sekda kota Bau Bau kepada Ruma Partiga Kesultana Bima DR. Hj. ST Maryam. Setelah penyambutan, Jumat Malam (31/8) dilanjutkan silaturahmi dengan warga Bima di Bau Bau.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan FKN ini menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, saat di Palembang, Kab Bima mengalokasikan Dana Rp 300 juta untuk kegiatan FKN, demikian juga pada tahun ini yang diselenggarakan di Bau-Bau. Semoga memiliki manfaat dan dirasakan oleh seluruh rakyat Bima sebagai Daerah Kesultanan dan salah satu Daerah yang dinobatkan sebagai 'Keraton' dari 3 Keraton yang ada di Indonesia.