BABUJU Report,- Nasib
naas menimpa seorang gadis, sebut saja, namanya Bunga (19). Bunga adalah Korban
perampokan dan pemerkosaan oleh sekelompok pemuda dijalur Kumbe – Ntonggu. Dari
laporan yang dibeberkan di Polsek Rasanae Timur, bahwa motornya dibawa lari
kemudian dirinya ditarik ke semak-semak dan diperkosa.
Menurut penuturan Bunga yang ditemani oleh beberapa warga
yang menemukannya, bahwa pada hari selasa sore (7/8) tersebut, sekitar pukul
17.15 Wita, dirinya hendak menuju Kota Bima dari arah Ntonggu. Mengingat jalur
Belo – Kota Bima cukup jauh, ia memilih jalur dekat melalui jalan potong
Ntonggu-Kumbe.
Jalur tersebut dianggapnya aman karena bebrapa kali pernah
dilalui dan dilewatinya, namun naas bagi dirinya, sekitar Lokasi TPA (Tempat Pembuangan
Akhir) Sampah, muncul empat orang pemuda dari balik semak-semak memberhentikan
motor yang dikendarainya.
Motor berjenis Yamaha Mio ber-plat EA 4843 SE, dirampas
oleh dua orang pelaku, sedangkan dua orang lainnya menyergap dirinya yang lemas
karena kaget dan panic. “Motor saya langsung dirampas oleh dua orang yang
berpakaian ninja, dua orang lainnya menarik-narik turun saya dari motor, saya
sudah berusaha teriak namun langsung didekap mulut saya” ceritanya pilu.
Masih menurut penuturan Bunga, setelah motor dirampas, mulutnya
diikat dengan menggunakan kain, demikian pula tangannya. Kemudian ditarik
kesemak-semak disekitar lokasi, lalu secara bergilir dirinya diperkosa oleh
pelaku. “Saya tidak tahu berapa lama saya digituin, saya sudah tidak kuat dan
hanya bisa pasrah menangis, pak” ungkapnya.
Menjelang magrib, ada warga yang lewat dan melihat dirinya yang
terkapar dalam keadaan kaki, dan tangan terikat serta mulut yang disumbat
dengan kain. Lalu menolong dirinya dan langsung diantar ke Polsek Rasanae
Timur.
AKP Anton Leo, Kapolsek Rasanae Timur membenarkan kejadian
tersebut dan Korban sudah melaporkan peristiwa tersebut. “Laporan telah masuk, kini kami akan segera selidiki kasus ini dan telah ditempatkan beberapa
orang anggota untuk memantau lokasi. Kasus ini juga telah diketahui oleh
Kaporesta Bima dan segera ditindaklanjuti” ujarnya.
Peristiwa penghadangan, perampokan serta pemerkosaan dijalur
Kumbe-Ntonggu baru kali ini terjadi, sebelum ini belum pernah dilaporkan
terjadi. Kapolsek Rasanae Timur sekaligus menghimbau warga dalam wilayah
pengamanannya untuk mewaspadai titik-titik rawan dan sepi. “Kalau bisa,
janganlah berkendaraan sendiri ditempat-tempat sepi, ini untuk mewaspadai aksi
kejahatan” pungkasnya.