![]() |
Musik Amal Peduli Bima, Yuank Cafe, Penyerahan Amal kepada Bapak Dahlan dan Ibu Erni |
BABUJU Report,- Bencana dan Kemanusiaan adalah salah satu bagian consent kegiatan Komunitas BABUJU dalam membangun Bima yang lebih Peduli. Berbagai kegiatan kemanusiaan dan tanggap bencana digalang secara spontanitas, kini Komunitas BABUJU bergandeng Mitra dengan Yuank Café Kota Bima dalam kegiatan Musik Amal.
Kegiatan dilangsungkan di Yuank Café pada sabtu (28/7) lalu yang didukung
pula oleh para musisi muda Bima seperti Marazo Band, Iyora Band serta
dimeriahkan oleh Wawan ‘Mbojomaica’, Ipul ‘Back To Reggae’. Kegiatan yang
bernuansa Islami dengan alunan music-music Islami ini didukung pula oleh Mbojo
Souvenir, X-Pro Enterprise, Niwa Enterprise, dan
CancerFM.
Bagi Komunitas BABUJU, kegiatan amal apapun bentuknya yang penting tidak keluar dari kaidah ketimuran akan tetap didorong dan didukung. “Kami akan tetap mendukung dan mendorong kegiatan-kegiatan seperti ini, makanya kami berkecimpung dalam kegiatan ‘Musik Amal, Peduli Bima’ di Yuank Café ini” Ungkap Rangga, Koordinator Komunitas BABUJU.
![]() |
Rangga, Membacakan Puisi 'Dana Mbojo, Dana Mbari' |
Setidaknya, Rp 3.800.000 terkumpul dalam kegiatan tersebut, dari para Dermawan maupun donator yang langsung datang ke Yuank Café pada malam Musik Amal. Selain dalam bentuk barang seperti Sembako, Mie serta pakaian yang layak pakai. Yuank Café pun berkonstribusi seperti kegiatan sebelumnya, yaitu 50 porsen dari keuntungan malam music amal akan disumbangkan pada Pian, Penderita TBC Tulang, Keluarga Ibu Erni yang menderita lumpuh Polio sejak lahir serta Warga Kusta di Panda Kab Bima.
Dipenghujung acara, hasil dari Musik Amal, diserahkan langsung kepada saudara Pian melalui Pak Dahlan, Bapak kandung Pian yang memang diundang oleh Komunitas BABUJU untuk menerima langsung sumbangan Amal dari para Pemerhati serta dermawan yang peduli sesama. Demikian juga untuk Faisal (19 thn), Juraidin (17 thn) serta Wahyudin (15 thn), anak dari Ibu Erni Johan yang sejak lahir menderita Lumpuh, diterima langsung oleh Ibu Erni sendiri. Sedangkan untuk warga Kusta di desa Panda Kabupaten Bima, secara Simbolik diserahkan kepada Komunitas BABUJU untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya.
Pak Dahlan yang ditemui seusai acara menyatakan sungguh terharu, masih ada kelompok orang yang mau melihat dan secara sukarela membuatkan acara seperti ini untuk Pian. “Saya tidak bisa berkata pak, saya tidak pernah berpikir bahwa masih ada kelompok orang yang mau melihat kami yang berbaring sakit diujung desa Piong Sanggar sana. Saya sungguh berterima kasih atas ini semua ditengah ketidakberdayaan kami” ucapnya terharu.