BABUJU Report,- Bencana Banjir Bandang yang melanda 4 kecamatan di wilayah Bima bagian selatan, meski telah seminggu yang lalu terjadi. Upaya dan usaha dalam rangka memulihkan wilayah yang diterjang hempasan banjir bandang terus dilakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Bima, Pemprov NTB maupun dari lembaga-lembaga Non Pemerintah yang peduli terhadap bencana yang melanda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Drs. Sulhan, MT menyatakan, bencana banjir bandang yang terjadi pada hari sabtu, 26 Mei 2012, pukul 05.00 Wita yang lalu menerjang dan merendam 13 Desa dari 4 kecamatan di Kabupaten Bima, yaitu kecamatan Belo, Palibelo, Woha, Langgudu, serta mengakibatkan rusaknya prasarana tempat tinggal warga, kerusakan lahan pertanian/perkebunan/hasil panen. "Kerugian saat ini masih dalam tahap tanggap darurat dan mendapat dukungan penuh instansi terkait dan masyarakat" Ungkap Sulhan.
Sulhan Mengungkapkan bahwa Pasca bencana tersebut, BPBD kabupaten Bima, Dinas Sosial langsung merespon dengan melakukan sejumlah langkah tanggap Darurat yang diawali pendataan kejadian bencana, memberikan bantuan logistic dan mulai mendata kerugian yang dialami oleh warga. Setelah melakukan distribusi beragam bantuan pada tiga hari pertama pasca bencana, Selasa (29/5), Dinas PU Kabupaten Bima dibantu oleh masyarakat setempat, melaksanakan pembuatan jalan darurat di jembatan yang putus antara Lido dan Ngali yang menghubungkan kecamatan Belo dan Langgudu.
Menurut Sulhan, yang juga adalah mantan Kabag Umum Setda ini, Perbaikan infrastruktur juga dilaksanakan pada hari Rabu (30/5), dimana Pemkab Bima melaksanakan pengadaan pipa 3 inch sepanjang 100 m untuk air bersih di desa Kawuwu-Langgudu dan memberikan bantuan logistik berupa 72 liter minyak goreng, 144 kg gula pasir, 50 dus mi instan.
Sementara, BPBD kabupaten Bima sendiri mendistribusikan logistik berupa selimut, terpal, matras masing-masing 72 lembar, 72 unit kompor, masing-masing 72 paket makanan siap saji dan makanan tambahan, serta melaksanakan survey pipa air bersih yang putus akibat banjir bandang di desa Kawuwu-Langgudu.
Pada hari yang sama Dinas PU juga melanjutkan pembuatan jalan darurat di jembatan yang putus antara Lido dan Ngali yang menghubungkan kecamatan Belo dan kecamatan Langgudu yang dibantu oleh masyarakat setempat, Dari BUMN, Bank NTB cabang Bima memberikan bantuan logistik 2 ton beras, 120 dus mi instan, 60 kg gula pasir, teh celup dan kopi bubuk masing-masing 2 bal.
"Tanggap darurat bencana banjir juga berlangsung pada Kamis (31/5), dimana PT Bank BRI cabang Bima memberikan bantuan logistik berupa beras 1.250kg, mi instan 38 dus, gula pasir 500 kg, minyak goreng 250 liter" Jelas Sulhan. Rehabilitasi infrastruktur yang dilakukan BPBD dengan memperbaiki pipa air bersih yang putus akibat banjir bandang di desa Kawuwu dan mendistribusikan bantuan logistik.
Dukungan ini masih berlanjut keesokan harinya, pada Jumat 1 Juni 2012 BPBD dalam hal ini TRC (Tim Reaksi Cepat) TAGANA Kabupaten Bima, melanjutkan pembersihan sumur air bersih masyarakat di desa Diha-Belo, menyambung saluran air sampai ke pemukiman warga di desa Kawuwu dan mendistribusikan bantuan logistik. Sedangkan Dinas PU Kab. Bima Melanjutkan pembuatan jalan darurat di jembatan yang putus antara Lido dan Ngali yang menghubungkan Kecamatan Belo dengan Kecamatan Langgudu dibantu masyarakat setempat.
Untuk tambahan logistik dilapangan, kembali PT Bank BRI Cabang Bima memberikan bantuan berupa Beras 1.900 Kg, Mi Instan 135 Dus. Poltekes Mataram Prodi Keperawatan Bima Memberikan bantuan logistik berupa: Beras 100 Kg, Mi Instan 30 Dus, Gula 40 Kg.
Hingga Sabtu (2/6) pukul 14.00, Bantuan masih terus mengalir, BEM STISIP Bima Memberikan bantuan logistik berupa: Beras 100 Kg, Mi Instan 10 Dus, 42 Kg Gula, 25 Liter Minyak Goreng, BPBD Kabupaten Bima mendistribusikan bantuan logistik.
Pembenahan infrastruktur dilakukan Dinas PU dengan melanjutkan pembuatan jalan darurat di jembatan yang putus antara Lido dan Ngali yang menghubungkan Kecamatan Belo dengan Kecamatan Langgudu dibantu masyarakat setempat. (*)
 |
| Air Bah menerjang Cenggu, Pengguna jalan kaget |
Sulhan Mengungkapkan bahwa Pasca bencana tersebut, BPBD kabupaten Bima, Dinas Sosial langsung merespon dengan melakukan sejumlah langkah tanggap Darurat yang diawali pendataan kejadian bencana, memberikan bantuan logistic dan mulai mendata kerugian yang dialami oleh warga. Setelah melakukan distribusi beragam bantuan pada tiga hari pertama pasca bencana, Selasa (29/5), Dinas PU Kabupaten Bima dibantu oleh masyarakat setempat, melaksanakan pembuatan jalan darurat di jembatan yang putus antara Lido dan Ngali yang menghubungkan kecamatan Belo dan Langgudu.
 |
| Jembatan Ngali - Lido yang terputus diterjang banjir |
Sementara, BPBD kabupaten Bima sendiri mendistribusikan logistik berupa selimut, terpal, matras masing-masing 72 lembar, 72 unit kompor, masing-masing 72 paket makanan siap saji dan makanan tambahan, serta melaksanakan survey pipa air bersih yang putus akibat banjir bandang di desa Kawuwu-Langgudu.
Pada hari yang sama Dinas PU juga melanjutkan pembuatan jalan darurat di jembatan yang putus antara Lido dan Ngali yang menghubungkan kecamatan Belo dan kecamatan Langgudu yang dibantu oleh masyarakat setempat, Dari BUMN, Bank NTB cabang Bima memberikan bantuan logistik 2 ton beras, 120 dus mi instan, 60 kg gula pasir, teh celup dan kopi bubuk masing-masing 2 bal.
"Tanggap darurat bencana banjir juga berlangsung pada Kamis (31/5), dimana PT Bank BRI cabang Bima memberikan bantuan logistik berupa beras 1.250kg, mi instan 38 dus, gula pasir 500 kg, minyak goreng 250 liter" Jelas Sulhan. Rehabilitasi infrastruktur yang dilakukan BPBD dengan memperbaiki pipa air bersih yang putus akibat banjir bandang di desa Kawuwu dan mendistribusikan bantuan logistik.
Dukungan ini masih berlanjut keesokan harinya, pada Jumat 1 Juni 2012 BPBD dalam hal ini TRC (Tim Reaksi Cepat) TAGANA Kabupaten Bima, melanjutkan pembersihan sumur air bersih masyarakat di desa Diha-Belo, menyambung saluran air sampai ke pemukiman warga di desa Kawuwu dan mendistribusikan bantuan logistik. Sedangkan Dinas PU Kab. Bima Melanjutkan pembuatan jalan darurat di jembatan yang putus antara Lido dan Ngali yang menghubungkan Kecamatan Belo dengan Kecamatan Langgudu dibantu masyarakat setempat.
 |
| Rumah warga masih terendam sehari setelah banjir menerjang (27/5) |
