BABUJU Report,-
Dalam berpartisipasi aktif membangun jaringan kemitraan dan kegiatan yang bernilai
positif, Komunitas BABUJU ikut sebagai peserta dalam kegiatan Pameran Foto
Bencana 2012 yang diselenggarakan oleh LP2DER (Lembaga Pengembangan Partisipasi
Demokrasi Ekonomi Rakyat) di pelataran ASI Mbojo, sabtu yang lalu (19/5).
 |
| Pameran Foto Bencana di Pelataran ASI Mbojo (Foto: Bimakini.com) |
Kegiatan yang dilangsungkan sehari tersebut diikuti oleh
Lembaga/Badan yang consent pada upaya penanggulangan bencana seperti TAGANA, BPBD
Kab Bima, KSR, BASARNAS, BMKG, Komunitas BABUJU, SAR, KPF, MAPALA Londa serta
Dinkes Kab Bima. Nampak tenda Stand Pameran berjejer membentuk huruf ‘U’.
Pagi hari, Kegiatan dibuka melalui kegiatan Seminar tentang Metode
Penanggulangan Bencana Alam, yang dilangsungkan di Pelataran Museum ASI Mbojo. Dilanjutkan
dengan Pameran Foto Bencana. BASARNAS mendapat penghargaan sebagai Stand
Terbaik karena mengerahkan seluruh peralatan serta kelengkapan penanggulangan
bencana di Lokasi Pameran. Sedangkan Komunitas BABUJU hanya menyuguhkan lebih
dari 60 Foto kegiatan Penanggulangan Bencana yang pernah diikuti dalam tiga
tahun terakhir.
 |
| Pengunjung di Stand BABUJU |
“Komunitas BABUJU melalui Divisi Kemanusiaan Dan Tanggap
Bencana menyajikan Foto-foto tanggap bencana Banjir bandang yang menerjang Sape,
Sanggar dan Kota Bima awal tahun 2011 yang lalu. Disamping itu, Bencana
kemanusiaan yang menimpa Lambu serta beberapa kasus reaksi amuk massa juga
diekspos di Stand Komunitas BABUJU” Ungkap Rangga, Koordinator Komunitas BABUJU
di Lokasi Kegiatan.
Dion, Penanggungjawab Stand BABUJU menjelaskan bahwa Pameran
Foto Bencana ini sekaligus wujud eksistensi Komunitas BABUJU dalam 3 Tahun
Berkiprah di Dana Mbojo. “Melalui Pameran Foto Bencana ini, kami juga
mengekspos BABUJU Dalam Gambar sebagai bukti 3 Tahun BABUJU berkiprah”
Tuturnya.
Dari pantauan langsung BABUJU
Report, Kegiatan yang berlangsung hingga jam 22.00 Wita mengundang
perhatian warga. Malam hari lebih banyak warga yang berkunjung ketimbang
disiang hari.
 |
| Doa Bersama untuk Korban Sukhoi |
Direktur LP2DER, Ir. Bambang Yusuf menyatakan bahwa kegiatan ini
merupakan wujud terima kasih atas terdorongnya Perda (Peraturan Daerah) atas
Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Bima hasil kerjasama Oxfam sebagai Founding, LP2DER sebagai Mitra dan
Pemerintah Daerah Kabupaten Bima sebagai Leading
Sector. “Ini merupakan hasil kerja selama ini dalam mendorong penguatan
partisipasi atas Proses dan koridor Hukum atas bencana yang terjadi di wilayah
Kabupaten Bima melalui Perda yang kita susun dan dorong bersama” Ungkapnya.
Lanjut Bambang, sehingga dengan adanya Perda atas Resiko
Penanggulangan Bencana, warga maupun lembaga serta Relawan Tanggap Bencana memiliki
tekhnis serta petunjuk pelanksaan yang baik dan benar. “Tidak serampangan dan
tumpang tindih seperti sebelum ini, yang mengakibatkan warga sebagai korban
bencana tidak tertangani secara cepat dan menyeluruh” pungkasnya. (Liputan: Rangga)
