BABUJU Report,-
Seni dan Budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat berbangsa
di Negeri ini. Seni dan Budaya merupakan Identitas social suatu kelompok
Masyarakat. Untuk itu, Komunitas BABUJU Menggandeng KNPI Kota Bima yang diwakili oleh Ketua KNPI Kota Bima, Syarifudin Lakuy, SH,
untuk menghadiri kegiatan Pembukaan Pagelaran Seni dan Budaya Mbojo (PSBM) III, yang
diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) – Mataram di Taman
Budaya, Jumat kemarin (25/5).
Dalam Kegiatan Pembukaan yang dirangkaikan dengan Pelantikan
serta Pengukuhan Pengurus IMKOBI – Mataram Periode 2012 – 2014, Ketua KNPI Kota
Bima selaku Pemayung Organisasi Kepemudaan Kota Bima menyuguhkan semangat kepada
para Pengurus IMKOBI Mataram yang baru dilantik untuk Fokus mengawasi dan
memantau pembangunan Kota Bima yang sedang bergeliat saat ini. “Saya berharap IMKOBI
– Mataram sebagai representasi Mahasiswa Kota Bima di Mataram dapat mengawasi
dan memantau kebijakan pembangunan yang ada di Kota sebagai implementasi Agent
of Control” harap Syarifudin Lakuy.
Lebih lanjut, Syarifudin Lakuy, mendorong dan memberikan apresiasi kepada IMKOBI Mataram atas pelaksanaan PSBM setiap tahun meski tanpa adanya dukungan Dana dari Pemerintah daerah Kota Bima sebagai pemangku Kebijakan daerah. "Saya prihatin dengan pemerintah daerah Kota Bima atas ketidak peduliannya terhadap kegiatan Positif generasinya saat ini. ini juga menjadi 'tamparan' tersendiri untuk saya pribadi maupun sebagai Ketua KNPI Kota, dan saya yakinkan bahwa PSBM IV nanti KNPI Kota Bima akan menjadi garda terdepan untuk mendorong Pemkota Bima lebih Kontributif dan Peduli lagi" Tegasnya yang disambut riuh tepuk tangan.
Kegiatan yang dihadiri Pula oleh para sesepuh Bima di
Mataram, Kerukunan Keluarga Bima (KKB) Mataram yang diwakili oleh Drs Dahlan
Bandu serta Ir Farouk. Juga Nampak para Undangan memenuhi auditorium Gedung
Budaya NTB. Dahlan Bandu, Mewakili Dewan Pembina IMKOBI – Mataram sekaligus sesepuh
masyarakat Bima – Mataram, mengingatkan IMKOBI Mataram untuk selalu menjaga
silahturahim dan Citra Kota Bima yang semakin membaik didaerah rantauan. “Citra
Kota Bima dan silahturahim antar sesama warga Kota Bima maupun Bima secara umum
adalah kunci kesatuan dan persatuan dou
Mbojo itu sendiri, untuk itu wajib dijaga dan dirawat” Ingatnya.
![]() |
Salah satu Gelar Seni yang dipentaskan pada PSBM III kemarin |
Pagelaran Seni dan Budaya Mbojo (PSBM) III diselenggarakan
setiap tahun sebagai program tahunan IMKOBI Mataram sejak didirikan tahun 2006
silam. Kegiatan PSBM seperti ini pernah ditunda dan ditiadakan pada tahun 2010,
akibat persoalan Internal yang dihadapi. Sebelumnya PSBM II diselenggarakan pada tahun
2009 silam. “Baru ditahun ini kami kembali menyelenggarakan PSBM, sehingga
permohonan maaf yang tak terhingga juga kami sampaikan pada semua pihak yang
sudah menunggu lama kegiatan ini” Lanjutnya.
Kegiatan PSBM merupakan kegiatan Perlombaan Seni dan Budaya
Bima. Adapun Item yang dilombakan antaralain, Duet Lagu Bima, Solo Lagu Bima,
Theater, Tarian Bima, Patu Mbojo serta Pidato Dalam Bahasa Bima. PSBM III yang
diselenggarakan di Taman Budaya NTB dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut
mulai tanggal 25 – 29 Mei 2012.
Meski tidak mendapatkan bantuan pendanaan dari Pemkot Bima
maupun Pemprov NTB, kegiatan PSBM III ber-Tema-kan ‘Karente Ma Rontu, Kawara Ma
Mbora’ tetap dapat dilaksanakan berkat Sponsor yang peduli dengan Pagelaran
Seni dan Budaya Daerah seperti Tv9, Teh Sosro, serta KKB Mataram.
Koordinator Komunitas BABUJU, Rangga mendapat Kehormatan
untuk memberikan sepatah kesan pesan sekaligus kesempatan Komunitas BABUJU
Menyerahkan Bingkisan persahabatan dengan IMKOBI Mataram, yaitu berupa beberapa
buah Buku Seni dan Budaya Bima. Buku tersebut diserahkan langsung oleh Koordinator Komunitas BABUJU melalui
Ketua KNPI Kota Bima kepada Ketua Umum IMKOBI Mataram yang turut didampingi
oleh Parange Anaranggana, salah seorang penulis muda berbakat Dana Mbojo.
Dalam sepatah kata pesan kepada IMKOBI Mataram dihadapan
para undangan kegiatan, Komunitas BABUJU menekankan pentingnya menjalin dan membangun kebersamaan. Dalam
membangun Komitmen kebersamaan serta kemitraan yang menyatu, diharapkan untuk
saling membesarkan. “Untuk menjadi Organisasi besar, IMKOBI Mataram harus
membangunnya dengan cara saling membesarkan. Saat ini jaman sedang berada pada
pergulatan kompetisi kinerja dan karya, untuk masuk dalam wilayah itu, IMKOBI
Mataram perlu menata diri secara matang untuk menjadi Organisasi Kemahasiswaan
Bima yang saling membesarkan, sebab tidak ada sesuatu yang besar bila tidak
didasari dengan cara saling membesarkan” Ungkap Rangga, yang juga adalah salah
seorang Dewan Pembina dalam kepengurusan IMKOBI Mataram periode ke 4 ini. (Liputan: Hendra)