![]() |
Dr Ust YK Saat Diamankan di Markas Brimob Sambinae Tadi Sore, setelah ditangkap tadi siang sebagai terduga DPO Teroris Aceh, dengan muka dilackban coklat. (Foto: Bimakini.com) |
Keduanya ditangkap disebuah rumah di Tolomundu usai sholat Jumaat. Sebuah minibus EA 1218 membawanya menuju Markas Brimob Sambinae tadi siang. Sementara itu, penjagaan di Markas Brimob Sambinae sejak tadi siang, begitu ketat selama kedua orang tersebut berada didalam.
Sekitar pukul 21.40 Wita, dua kendaraan yang dipastikan mengangkut kedua dokter yang diduga teroris, keluar dari Markas Brimob dengan pengawalan tertutup aparat kepolisian menuju arah barat. Dari beberapa informasi yang dikumpulkan, mobil tersebut langsung menuju Mataram bersama terduga terorisme dan akan diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat khusus besok pukul 13.20 Wita melalui Bandara Selaparang.
Sementara itu di Lokasi penangkapan tadi siang, tidak nampak warga, mungkin banyak warga yang tidak tahu. Hanya beberapa aparat dari intelkam yang menjaga kediaman dijalan Bugenvel Kota Bima. Warga sekitar tidak terlihat berkerumunan dan terheran-heran. “Kalau penangkapan teroris, kok nggak heboh dan orang disekitar sini nggak ada yang tahu ya?” Ujar Iwan, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari TKP.
Sejauh ini beberapa TIM anggota Densus 88 Mabes POLRI dan Densus 88 Polda NTB masih berada diseputaran Kota Bima untuk melakukan penyergapan terhadap 3 orang terduga lainnya. Menurut informasi dari portal Bimakini.com, bahwa keduanya diduga terlibat Bom Bali dan Terorisme di Aceh. Tidak hanya itu, keduanya diduga terlibat dalam perempokan toko Emas Murni, dibilangan jalan Sultan Kaharuddin Kompeks Pasar Bima, Jumat (6/4) siang kemarin.
Hingga berita ini diupload, belum ada informasi maupun pernyataan resmi dari Polres Bima Kota. Sedangkan dari Markas Brimob Sambinae sendiri belum ada yang bisa dimintai keterangan. (Liputan: Rangga/Ardy/Ahyar)