Civitas BABUJU Dalam Kegiatan Ajangsana Generasi |
BABUJU Report, Berbagai kegiatan mewarnai HUT Kota Bima ke
10 tahun 2012 ini, antara lain, Panggung Rakyat di Amahami, Pertandingan Catur
Se-Propinsi NTB, Pawai Budaya dan lain sebagainya yang kini sedang berlangsung.
Yang menarik lainnya adalah kegiatan yang digagas oleh Komunitas BABUJU pada
hari senin besok, (9/4).
Acara yang ber-Tema-kan; Gerakan Mengembalikan Taman Ria
Sebagai Icon Kota Bima ini digagas khusus menjelang 10 tahun Kota Bima.
Koordinator Acara, Ahyar, Menjelaskan bahwa Komunitas BABUJU Akan menggelar 10
Jam bersama warga kota Bima yang terbagi dalam 10 item acara, menyambut HUT
Kota Bima ke 10. Acara yang dipusatkan di Taman Ria tersebut akan berlangsung dari Jam 14.00 hingga 24.00.
“Kegiatan 10 Jam Bersama Komunitas BABUJU Dalam Menyambut
HUT Kota Bima ke 10 ini kami bagi dalam 10 Item acara, yaitu, Pustaka Terbuka,
Pelayanan Internet Gratis melalui Mobil Internet, Launching Buku SAMBORI, Bedah
Buku SAMBORI, Sarasehan Lesehan, Tutur Sejarah Taman Ria, Pentas Rawa Mbojo,
Puisisasi, Teater Monolog, Detik-Detik Menjelang 10 Tahun Kota Bima” Jelas
Ahyar.
Arif Rusman Efendy, akademisi STIE Bima, menyambut baik
kegiatan yang digagas oleh BABUJU. Ia menyatakan bahwa kegiatan yang tidak
terpikirkan oleh banyak generasi muda hari ini. adalah Kreatifitas ide
yang sangat luar biasa, "Saya sangat bangga dan salut dengan ide, menggagas
gerakan Taman Ria menjadi Icon Kota Bima” Ujarnya.
H. Sutarman Joy, Tokoh Bima di Bengkulu, juga salah seorang
pengusaha Batu Bara Sukses ini menyatakan Bangga dan salutnya atas kegiatan
yang digalakkan oleh Komunitas BABUJU. “Ini luar biasa dan saya bangga dengan
rekan-rekan Komunitas BABUJU yang memiliki ide-Ide Kreatif seperti ini, karena
saya tetap mengikuti setiap pemberitaan dan kegiatannya meski hanya lewat Dunia
Maya, namun saya ikut merasakan bangga sebagai Dou Mbojo. Dan saya sebagai
orang yang bangga atas ide-ide seperti ini sangat mendukung penuh” Ungkapnya,
Saat diwawancarai di Villa KOSAMBO, Mande III Kota Bima kemarin malam.
Koordinator Komunitas BABUJU, Julhaidin, atau biasa disapa,
Rangga, menjelaskan bahwa kegiatan intelektual Budaya yang dikolaborasikan
dengan seni dan hiburan ini merupakan gagasan bersama teman-teman Komunitas
BABUJU dalam memeriahkan HUT Kota Bima yang ke-10. “Dari Tema yang diangkat,
ini bukanlah sebuah kegiatan yang bersifat seremonial belaka, namun akan ada
upaya lebih lanjut “ Ungkapnya disela-sela Pawai Budaya Kota Bima, Minggu tadi
(8/4).
Untuk kegiatan ini, Komunitas BABUJU bekerjasama dengan
berbagai Pihak, antara lain, Pemerintah Kota Bima untuk Lokasi, Dishubkominfo
Kota Bima untuk Mobil Internet yang akan di-standby kan di lokasi kegiatan, Gong 96 STKIP Bima dalam
item Teater Monolog, KOSAMBO (Komunitas Salaja Mbojo) untuk Sound & Band, dan
didukung penuh oleh Dewan Pembina Komunitas BABUJU.
Menurut Rangga, Kegiatan yang dihelat ini sengaja mengambil
tempat di Taman Ria. Hal ini sesuai dengan Tema Kegiatan, ‘Membangun Gerakan
Mengembalikan Taman Ria Sebagai Icon Kota Bima’. Dengan harapan, masyarakat
tidak lagi menganggap Taman Ria memiliki kesan angker yang berlebihan. “Taman
Ria sebagai Paru-Paru kota serta areal Public Space harus dibangun dengan pencitraan
positif dan dijauhkan dari kesan angker seperti yang terdogma selama ini. Dan
kami merasa penting ditengah tingkat kawasan hijau Kota Bima terkikis ke pinggiran kota” jelas
Rangga.
Lanjut Rangga, Perlu dukungan semua pihak agar segala niat
baik ini berjalan sukses. Selain Amahami, Kota tidak memiliki ‘Magnet’. “Untuk itu,
kami rintis upaya ini, agar kedepannya, masyarakat maupun Pemerintah bisa
menggelar hal yang sama demi terciptanya
Kota Bima yang nyaman dan menyenangkan” Petiknya. Lebih lanjut, Rangga mengajak Seluruh Lapisan Warga Bima untuk menyaksikan dan bisa bersama Komunitas BABUJU selama 10 Jam.
Kegiatan ini gratis, tidak dipungut Biaya sepeserpun. Warga Bima yang senang membaca Buku bisa langsung hadir dan kita siapkan tempat membaca yang nyaman dan menyenangkan, bosan dengan membaca, pengunjung dapat nge-net gratis di Mobil Internet yang sudah disiapkan dan warga yang senang dengan kajian sejarah juga disiapkan materi Tutur Sejarah terkait Taman Ria dan malamnya ada pentas Teater Monolog serta suguhan musik Bima yang akan dilantunkan oleh Rudi Lojanggengge dan Thyar. (Liputan: Nisa)