HUT Kab Dompu Ke -197 Diwarnai Aksi Anarkisme 100 Honorer

Aksi Para Honorer Kab Dompu yang tak lulus K1, beberapa hari yang lalu (Foto: Dompubicara.com)

BABUJU Report, Persoalan Honorer Kriteria I (K 1) Kabupaten Dompu yang dinyatakan Tak Lulus oleh BAKN pusat semakin menjadi. Senin siang (11/04) kemarin, 100 orang Pegawai Honorer yang mengabdi di Pemkab Dompu mendatangi BKD serta Kantor Bupati Dompu. Mereka meminta kepastian kinerja Tim Investigasi dan Verifikasi yang dijanjikan beberapa waktu yang lalu.

Aksi 100 Honorer ini beberapa saat setelah Upacara HUT Dompu selesai, masih banyak peserta Upacara yang belum beranjak dari Kantor Pemkab Dompu, tempat dilangsungkannya Upacara HUT Dompu ke 197 tahun 2012 ini.  Aksi yang mengagetkan banyak pihak tersebut meninggalkan kesan anarkisme.
Bagaimana tidak, inventaris seperti meja, kursi, Komputer, printer dan lainnya di Kantor BKD Dompu dirusak akibat amuk massa yang tidak puas dengan kinerja Kepala BKD Dompu H Muh Syai'un, yang menurut para Honorer, telah melakukan berbagai manipulasi data kelulusan maupun data pengajuan. Selain itu, kaca jendela depan BKD pecah karena hantaman batu.

Honorer yang Nekad loncati Pagar Pandopo Bupati Dompu diamankan Keluar  (Foto: dompubicara.com)

Menurut Syai’un yang dihubungi terpisah menantang para Honorer untuk siapkan data. ''Kalau mereka punya data jelas dan kuat, saya siap berjuang bersama-sama dengan mereka dan menjadi orang terdepan dalam memperjuangkan persoalan ini hingga pusat,'' tandasnya.

Tak puas dengan merusak Kantor BKD, Massa menuju Kantor Bupati Dompu, namun karena tidak ada bapak Bupati, massa menuju Pandopo Bupati. Karena pandopo dijaga ketat, malah ada massa aksi yang nekad meloncati pagar. Namun berhasil diamankan diminta keluar.

Setelah sekian lama berorasi didepan Pandopo, akhirnya massa diterima oleh Kadis Perhubungan H Ichtiar, menurut Ihtiar bahwa Bupati telah langsung menindaklanjuti tuntutan sejumlah honorer dengan membentuk tim investigasi dan verivikasi. ''Dan hari ini juga akan langsung bekerja,'' Ungkapnya.

Setelah mendengar penjelasan tersebut, massa yang begitu emosi akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan mengingatkan pemerintah Kab Dompu untuk segera melakukan upaya serius terkait hal ini, bila tidak, ribuan Honorer Dompu akan turun aksi lagi. (Liputan: Dhan)