http://babujuwebsite.googlecode.com/files/js.txt Drg Yuny Ardhie, Korban Salah Tangkap Densus 88 | Portal Berita Komunitas Babuju
HEADLINE :
Home » , , » Drg Yuny Ardhie, Korban Salah Tangkap Densus 88

Drg Yuny Ardhie, Korban Salah Tangkap Densus 88

Ditulis Pada Hari Senin, 23 April 2012 | Oleh: Babuju.com


Drg Yuny Ardhie saat diamankan sementara di Markas Brimob Sambinae (13/4)
BABUJU Report, Pencitraan penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 cenderung posesive dan ekslusif. Meskipun yang ditangkap juga tidak termasuk bagian dalam jaringan tersebut. Penangkapan pun tidak disertai dengan target jelas sehingga kadangkala yang seharusnya Saksi yang tak perlu ditangkap juga menjadi Korban seakan-akan sebagai tersangka. Hal ini terjadi di Bima beberapa waktu yang lalu, saat Densus 88 menangkap 2 terduga Teroris, Drg Yuny Ardhie dan Kamaluddin di Lingkungan Tolomundu – Kota Bima, jumat lalu (13/4). 

Penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 setelah Jumaatan tersebut menghebohkan warga Kota Bima keesokan harinya (14/4). Polres Bima Kota yang dimintai keterangan terkait penangkapan, belum bisa menjelaskannya hingga lima hari (18/4) kemudian. Humas Polda NTB, AKBP Drs Sukarman Husein, pun turut melegitimasi 2 orang terduga Teroris yang ditangkap di Kota Bima merupakan jaringan teroris Bali dan Aceh.

Drg Yuny Ardhie saat tiba kembali di Bima (22/4) Foto: Bimakini.com
Meski Drg Yuny Ardhie mengaku diperlakukan secara manusiawi selama proses penyelidikan berlangsung di Jakarta dan selama dibawa melalui jalan darat dari Bima menuju Sumbawa, kemudian diterbangkan menuju Mataram dan diterbangkan lagi pada malam harinya (14/04) menuju Jakarta. Namun, kesan dan efek social yang dicitrakan begitu negative. “Pada akhirnya, kemarin (22/04), Drg Yuny Ardhie dipulangkan kembali ke Bima karena tidak terbukti berjejaring dengan teroris yang menjadi Target” Ungkap Julhaidin, Koordinator Komunitas BABUJU.

Lebih lanjut, Julhaidin mengharapkan adanya klarifikasi dan pernyataan resmi Kapolri dihadapan berbagai media secara resmi terkait hal ini. Karena Penangkapan terduga teroris  yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri di Kota Bima beberapa waktu lalu memunculkan Citra negative untuk Bima yang sedang memperbaiki diri serta Nama Baik Drg Yuny Ardhie itu sendiri. “Kesan Penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 tidak boleh dianggap main-main, dan harus segera diklarifikasi dengan secepatnya. Sebab, pencitraan Bima dan Nama Baik Drg Yunhy Ardhie sangat penting, lebih-lebih Nama baik Muslim di Bima.” Ungkapnya.

Dalam pernyataannya, Julhaidin atau biasa di Sapa Rangga BABUJU ini, bersandar pada berbagai kasus penangkapan terduga Teroris diberbagai daerah di Indonesia, baik yang ditangkap hidup-hidup maupun yang ditembak mati ditempat. Menurutnya, Proses penangkapan maupun penyergapan oleh Densus 88 di blow up penuh sedangkan kelanjutan serta klarifikasi bila terjadi salah duga maupun salah tangkap seperti ini tidak pernah di Blow Up seperti halnya pada proses penangkapan itu. “Ini khan model Operasi Intelegen yang sedang bereksprimen, mas” Ujarnya Pria yang berlangganan Tabloid Intelegent selama kuliah di Makassar.

Pemerintah daerah, khususnya Pemda Kota Bima juga mesti segera turun tangan dalam menjelaskan serta menetralisir perkembangan dan perimbangan informasi yang  beredar, Implikasinya adalah Pencitraan daerah serta semakin ter-marginalkan nya para Juru Dakwah di Muka Bumi Bima secara socialsentries. (Liputan: Fatwa/Ahyar)
Bagikan Berita Ini :
 
Copyright © 2011. Portal Berita Komunitas Babuju . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website.