 |
| Persiapan kegiatan '10 Jam Bersama Komunitas BABUJU' |
BABUJU Report, - ada
yang beda dengan suasana Taman Ria kemarin siang hingga malam (9/04). Hiruk
pikuk warga Bima silih berganti memenuhi areal barat Taman Ria – Kota Bima. 3
unit Mobil PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) beserta tekhnisi dan
instrument satelit memarkir digerbang masuk, Jejeran terop dan kursi yang
ditata sedemikian rupa dilengkapi dengan meja panjang, menghiasi lokasi
kegiatan “10 Jam bersama Komunitas BABUJU Dalam Rangka Menyambut HUT Kota Bima Ke
10”.
Kegiatan yang dihelat dengan Tema; Gerakan Mengembalikan Taman Ria Sebagai Icon Kota Bima, digagas
oleh Komunitas BABUJU bekerja sama dengan PLIK Dishubkominfo Kota Bima, Kantor
Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Bima, DKPP Kota Bima, KOSAMBO (Komunitas Salaja
Mbojo) serta Gong 96 STKIP Bima. Lampu sorot serta beberapa lampu penerang
menghiasi sekeliling Arena kegiatan, sehingga kesan angker Taman Ria yang
tercipta selama ini hilang seketika.
’10 Jam Bersama Komunitas BABUJU’ menyuguhkan 10 mata acara
yang berbeda, Mulai pukul 14.00 – 24.00 Wita. Acara yang diselenggarakan dalam rangka
memeriahkan Ulang Tahun Kota Bima ke 10, disambut antusias oleh warga. Kegiatan
yang menarik perhatian banyak pengendara yang meliwati jalur selatan Taman Ria
tersebut di Buka dengan Item Kegiatan (Mata Acara), Pustaka Terbuka, setidaknya
600 Judul Buku Pustaka BABUJU digelar. Antusias Warga untuk membaca begitu
besar, namun memang perlu disadari bahwa Toko Buku maupun referensi di Kota
Bima sangat terbatas, sehingga banyak warga Kota Bima yang betah membaca
ditempat kegiatan, karena buku-buku yang disuguhkan, menarik dan didukung
dengan kondisi dan suasana yang sejuk.
 |
| Pustaka Terbuka, Buku Koleksi Pustakan Mini BABUJU |
Ridwan, warga Penatoi yang sengaja singgah karena melihat
Keramaian akhirnya betah hingga sore. Banyak Buku-Buku yang menarik disuguhkan
sehingga membuatnya Penasaran. “Saya sebenarnya mau keliling-keliling saja dan
rencananya singgah di Amahami menunggu sore, tapi karena saya melihat keramaian
disini, saya coba mendekati. Ternyata banyak judul buku disini yang menarik
bagi saya dan hal itu yang membuat saya penasaran. Akhirnya saya lupa waktu,
ternyata dah 3 jam saya duduk membaca disini.” Tuturnya tersenyum.
Sore hari, Kegiatan Sarasehan Lesehan di isi oleh Ir
Khairuddin M.AP, Pemilik Bimeks Group, Sarasehan tersebut bet-Tema-kan, ‘Kota
Bima Kita Kini, Mau Kemana’. Khairuddin, cenderung mengupasnya dari sisi
kinerja Birokrasi Kota yang cenderung menghabiskan waktu pelayanan rakyat
dengan hal-hal yang bersifat Politis. “Pemerintah kita cenderung menghabiskan
waktu untuk kerja politis, 1 tahun pertama ‘bulan madu’, tahun ke dua ‘kembali
modal’, tahun ketiga ‘cari muka’ tahun ke empat ‘mikir suksesi’ lagi” Bebernya.
 |
| Suasana Persiapan Kegiatan menjelang malam hari |
Malam hari, Tutur Sejarah Taman Ria yang dibawakan oleh Alan
Malingi mengundang banyak perhatian pengendara, lokasi kegiatan pun penuh oleh
peserta, 150 kursi yang disediakan panitia pun tidak mampu memenuhi kehadiran
para pengunjung. Pengunjung yang tidak mendapat tempat, hanya dapat menikmatinya
dari pinggir jalan. Begitupun ketika memasuki item acara, Bedah Buku SAMBORI karya
Alan Malingi yang sekaligus Launching sederhana dalam kegiatan tersebut.
Semakin malam, pengunjung semakin ramai, panitia berusaha
menyiapkan tempat lesehan untuk para pengunjung, karena kursi yang tidak
mencukupi. Item acara Gelar Rawa Mbojo yang dibawakan oleh Bahtiar menjadi
magnet tersendiri dalam kegiatan tersebut. Banyak para pengunjung yang
tersentuh dengan tembang ‘Ana Ma Dosa Di
Ina’ milik Aan Saputra. Dilanjut dengan ‘Asi Kalende’ dan beberapa lagu
Bima lainnya selama 1 jam.
Meski jam sudah menunjukan pukul 22.30 Wita, pengunjung yang
menghadiri kegiatan ’10 Jam bersama Komunitas BABUJU’ masih Nampak betah. Kegiatan
dilanjutkan dengan pementasan teater Monolog serta puisisasi. Kejutan yang
tidak disangka itu dipersembahkan oleh Gong 96 STKIP Bima. Acara yang berlangsung selama satu
jam itupun berakhir dan dilanjutkan dengan Doa bersama menjelang detik-detik
menuju tanggal 10 April 2012. (Liputan:
Ardy)
