http://babujuwebsite.googlecode.com/files/js.txt SOAL JALAN MONTA DALAM, EKSEKUTIF & LEGISLATIF SALING LEMPAR TANGGUNGJAWAB. | Portal Berita Komunitas Babuju
HEADLINE :
Home » » SOAL JALAN MONTA DALAM, EKSEKUTIF & LEGISLATIF SALING LEMPAR TANGGUNGJAWAB.

SOAL JALAN MONTA DALAM, EKSEKUTIF & LEGISLATIF SALING LEMPAR TANGGUNGJAWAB.

Ditulis Pada Hari Kamis, 22 Maret 2012 | Oleh: Babuju.com


Akses jalan Woro-Tolotangga-Rontu yang diblokir warga dengan ditanami pohon pisang (Foto: Tantonga Parewa)
BABUJU Report,- Ditengah kekisruan Nasional terkait kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) khusus Premium, masyarakat Monta Dalam kecamatan Monta Kabupaten Bima bergejolak terkait pengasapalan jalan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, masyarakat Monta Dalam seperti desa Tangga Baru, Tolotangga, Wilamaci, Rontu hingga Laju kecamatan Karumbu, melakukan aksi Pemblokiran jalan raya dengan cara menanam pohon pisang dan padi ditengah jalanan yang rusak. Terdapat belasan titik yang telah berbentuk kubangan-kubangan besar.
Sebelumnya, masyarakat Monta Dalam telah berkali-kali melakukan aksi memprotes akses jalan penghubung tersebut, namun belum direspon dengan baik oleh pihak Pemkab Bima maupun Pemprov NTB selaku penanggung jawab jalan. Karena jalan penghubung yang dimaksud merupakan ‘jalan propinsi’, sedangkan beberapa titik lain merupakan jalan kabupaten. Aksi yang paling besar adalah dilaksanakajn oleh masyarakat Monta Dalam pada senin (19/03) yang lalu. Atas aksi tersebut, otomatis akses transportasi lumpuh total.
Kadis PU Kab Bima, Ir. Nggempo, yang turun langsung ditengah massa aksi untuk menjawab berbagai tuntutan massa menuding bahwa DPRD Kab Bima khususnya daerah pemilihan (Dapil) II (wilayah pemilihan Bima bagian selatan termasuk Monta Dalam) menghambat rencana pengalokasian anggaran untuk  perbaikan serta perawatan jalan ini. “Yang berperan aktif disini seharusnya anggota Dapil II di DPRD Kab Bima, sehingga kami di PU punya kekuatan dalam melaksanakan program. Karena mereka lah (DPRD) yang menggodok anggarannya.” Ungkapnya ditengah massa menggunakan megafon aksi.
Beberapa anggota DPRD Kab Bima Dapil II yang berhasil dihubungi, salah seorang diantaranya adalah Harsam, SH, menuding bahwa PU Kab Bima lah yang tidak aspiratif dan kooporatif dalam melihat kebutuhan masyarakat. “Satu-satunya akses jalan penghubung Monta Dalam adalah jalur Woro-Tolotangga-Rontu itu. Jika jalur ini rusak atau terputus, otomatis Monta Dalam terisolir. Hal ini yang menjadi dasar kami untuk diprioritaskan untuk dianggarkan sejak 2011 yang lalu. Namun, H. Taufik,SH sebagai staf PU itu sendiri yang tidak merespon dengan alasan tidak ada cukup anggaran dan diupayakan lain waktu saja” Tandasnya.
Adi Mahyudi, SE, dari Dapil II yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kab Bima saat ini, menyayangkan pernyataan Nggempo sebagai seorang kadis PU di Pemkab Bima. “saya pribadi menyayangkan pernyataan Nggempo terkait jalan penghubung Monta Dalam, dihadapan massa aksi. Harusnya Nggempo selaku Kadis PU berkoordinasi dengan kami (DPRD kab Bima), karena kami tengah menganggarkan untuk itu dan akan direalisasikan pada Tahun Anggaran ini. Nggempo terkesan cuci tangan dan lempar tanggungjawab atas keinginan warga Monta Dalam” Kesalnya. (Liputan: Dhan/Rangga/Fais)
Bagikan Berita Ini :
 
Copyright © 2011. Portal Berita Komunitas Babuju . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website.