Aksi Sape, Harga Barang Di Flores Melambung Tajam

Truck yang mengantri masuk Pelabuhan Pasca insiden Tragedi Pelabuhan Sape

 

BABUJU Report,- Ini dampak dari aksi pemblokiran pelabuhan Sape oleh massa anti-tambang emas. Tidak hanya dirasakan oleh para supir truk dan penumpang Fery, namun juga oleh masyarakat Labuhan Bajo dan daerah lainnya di Flores NTT. Saat ini, harga barang menjadi lebih mahal, seperti tomat dan barang lainnya. Seperti yang dirasakan oleh Pengelola rumah makan di Larantuka, Flores Timur, Made Martha.
Dia mengaku sejumlah harga bahan bumbu dapur seperti tomat, bawang merah, dan bawang putih kini lebih mahal. Akibatnya, dia memaksakan diri datang berbelanja ke Bima dengan harga yang relatif murah. Mengenai akses menuju Flores, dia mengaku akan menggunakan KM Tilongkabila melalui Kota Bima, karena hingga saat ini Pelabuhan sape masih diblokir oleh massa. Diakuinya, aksi itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Flores.
Beberapa waktu lalu, dia mengaku menerima telepon dari keluarganya di Flores, bahwa ada keresahan para dealer sepeda motor, karena penjualan menurun. Beberapa pesanan konsumen oleh dealer terpaksa ditolak, karena belum ada kepastian pendistribusian le Flores. Seharusnya, konsumen sudah menerima motor, namun oleh dealer diminta bersabar dan menceritakan kondisi Pelabuhan Sape.
“Saya baru saja menerima telpon dari adik saya yang bekerja di dealer sepeda motor. Katanya, mereka resah karena menurunnya angka penjualan sepeda motor,” ungkapnya Rabu (21/12) lalu di Sape. Berdasarkan pengakuan adiknya, dealer motor di Flores mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Dia berharap agar aksi pemblokiran itu secepatnya berakhir.
Informasi yang dihimpun, massa bersikeras akan mengakhiri aksi setelah Bupati Bima, H. Fery Zulkarnaen, ST, mencabut SK tentang ijin eksplorasi tambang emas. Jika SK itu belum dicabut, massa tetap akan memblokir pelabuhan Sape.Informasi lain dari aparat yang berjaga-jaga, belum ada kepastian kapan aksi itu akan berakhir. Aparat keamanan masih tetap disiagakan, hal itu untuk mengantisipasi aksi berlebihan dari massa.Bahkan, di halaman Kantor Camat dan Polsek Sape, sejumlah pasukan Brimob disiagakan.


(Sumber: Harian Bimeks: 18)