
Keributan tersebut melibatkan oknum anggota Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bima dengan para pemuda setempat. Motif awalnya hingga saat ini belum diketahui dengan pasti, namun keributan tersebut memicu amarah warga sekitar tempat kejadian tersebut.
Awalnya, seorang pemuda Tanjung didatangi oleh salah seorang oknum anggota Polresta Bima, Nampak adu mulut sesaat dan Oknum anggota tersebut melayangkan bogem mentah pada pemuda Tanjung itu, tanpa ada perlawanan. Keterangan yang diperoleh dilapangan, tidak ada yang tahu apa pemicunya, menurut beberapa warga hanya diawali adu mulut sebentar.
Insiden itu berujung pembakaran satu unit sepeda motor milik oknum Polisi yang belum diketahui identitasnya. Naasnya, setelah memukul, oknum kepolisian tersebut sempat meninggalkan lokasi. Namun,tidak lama berselang, dia kembali bersama rekan-rekannya dan menemui warga yang dipukul tadi.
Namun warga setempat tidak menerima, sehingga oknum Polisi itu sempat dikejar dan nyaris dikeroyok. Hingga akhirnya gerakan cepat aparat Polsek Rasanae Barat menyelamatkan oknum Polisi tersebut. Akibat massa yang sudah terlanjur terprovokasi, akhirnya motor jenis Yamaha Jupiter milik oknum polisi itu dibakar massa kerena emosi yang tidak terkendali.
Kepala Urusan (Kaur) Reserse dan Kriminal (Reskrim) satuan Reskrim Polres Bima Kota, Inspektur Dua (IPDA) Abdul Salam, yang dikonfirmasi Kamis (16/6) siang membenarkan insiden pada rabu malam itu. Hanya saja, tidak menjelaskan detail kronologisnya. ”Memang ada insiden semalam, tapi karena menyangkut anggota (Kepolisian), kita tunggu saja keterangan dari Kapolres (Bima Kota) sendiri,”katanya. (Liputan: Efen/Santy)