
Anak dari pasangan Rustam (30) dan St Maryam (28) asal Desa Karumbu Na,e dusun Oi Rida ini sudah menunjukan tanda-tanda terkena tumor sejak usia satu tahun. “Saat ini, belum sebesar ini,” kata, Rustam, orang tua korban.
Kata Rustam, awalnya, yang tumbuh pada bagian bola mata putranya hanya berupa benjolan kecil seperti mata kucing berwarna putih. Iliansyah sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, lalu dirujuk ke RSUD Bima. Dengan modal kartu Jamkesmas, Rustam juga sempat membawa putranya ke RSUD Mataram.
“Menurut dokter di Mataram anak saya harus dioperasi di Bali. Namun, karena tidak ada biaya akhirnya akhirnya saya bawa kembali ke Bima, mungkin bisa sembuh dengan cara tradisional,” katanya.
Kata Rustam, berdasarkan keterangan petugas medis saat di Mataram, biaya operasi putranya berkisar Rp20 juta hingga Rp30 jut. Rustam bahkan pernah mengajukan proposal kepada pemerintah daerah dan hanya diberi Rp1 juta. “Uang itu kita gunakan untuk sewa mobil dan sisanya buat biaya lainnya,” katanya.
Rustam berharap, bagi pembaca agar mau meringankan tangan membantu beban biaya yang dibutuhkan, sehingga operasi putranya dapat dilakukan. “Kami juga berharap do’a dari semua pembaca agar derita anak kami bias segera teratasi,” harapnya. (http://kampungmediasareindai.wordpress.com/)
NB: Komunitas BABUJU Membuka DOMPET PEDULI Bocah Penderita Tumor. Bantuan dapat melalui Rekening Bank maupun Langsung ke Alamat Markas Komunitas BABUJU. Untuk Lebih jelasnya, Klik Link 'Hubungi Kami' yang ada dibagian paling atas website ini. Bantuan anda mungkin tidak seberapa, namun sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang membutuhkan. Terima Kasih