
Masih teringat, apa yang dikatakan orang tua Fadil, “Lao nae ,ndadi to’i mu dou” ( semoga menjadi orang yang berguna), kenang Mingguyono, setahun yang lalu ketika M.Said dari Sila Rato, yang hanya berprofesi sebagai tukang batu mendaftarkan anaknya disekolah. ”Tak jauh berbeda dengan Fadlun, anak Yatim dari Tambe ini dibawa oleh Ibunya, Tolong bimbing anak saya agar dia bisa baca Al-Quran”, kenangnya.
Kini, kedua anak ini akan menjadi Duta bagi kabupaten Bima mewakili NTB pada acara Festival dan Lomba seni membaca Al-Quran tingkat Nasional yang dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan, tanggal 19-25 Juni 2011. Dari catatan Mingguyono, kedua anak ini bisa mewakili kabupaten Bima setelah mengisihkan Peserta lain dari seluruh sekolah di 9 kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTB. Kabupaten Bima pada mei Lalu di wakili oleh SMP Al-Maliki. ”Seingat Saya, tidak begitu banyak waktu persiapan saat itu karena, memang Fadlin Dan Zaitun sejak pertama masuk ke Sekolah, telah menunjukan bakat membaca Al-Quran yang baik. Para Ustadz di sekolah, hanya mengasah kemampuan mereka agar lebih fasih dalam membaca dan melantunkan ayat-ayat Al-Quran”, Jelasnya.
Sementara itu, Fadlin dan Zaitun direncanakan akan berangkat jum’at (kemarin,red), didampingi H.Fitrah Malik, ”saya berterima kasih secara khusus kepada pemerintah kabupaten Bima yang telah memberikan dukungan pendanaan untuk kedua siswa. Secara pribadi meminta do’a dari seluruh masyarakat Bima, semoga Fadlin dan Zaitun bisa mengharumkan nama Kabupaten Bima ditingkat Nasional”, harap H. Fitrah. (SM.02)