BABUJU Report.- Akhirnya RSUD Kabupaten Bima yang sudah lama selesai dibangun kini direncanakan untuk diresmikan. Awalnya, peresmian akan segera dilakukan bertepatan dengan HUT Dana Mbojo, 5 Juli 2011 ini. Namun, lagi-lagi mesti ditunda hingga Bulan agustus 2011. Sebagaimana hasil rapat Bupati dan jajarannya, menyimpulkan peresmian RSUD yang berlokasi di Desa Sondosia Kecamatan Bolo itu akan memanfaatkan moment HUT Kemerdekaan Indonesia.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Drs.Aris Gunawan menjelaskan bahwa Bupati dan Tim yang sudah di bentuk untuk operasional RSUD Bima menggelar rapat pembahasan penggunaan fasilitas pengobatan kesehatan tersebut. Karena dilatarbelakangi adanya beberapa kekurangan dan pembenahan fasilitas, akhirnya penggunaannya ditunda. ”Awalnya disepakati tanggal 5 juli, karena masih ada yang harus dibenahi, akhirnya disimpulkan pada tanggal 17 Agustus,” ungkap Aris, Rabu kemarin (2/6).
Sebelumnya, Penundaan peresmian RSUD Bima yang menghabiskan anggaran Rp 26 Miliar ini akibat adanya rumor yang berkembang bahwa Pemkot Bima tidak ingin membeli peralatan medis baru sebagai pengganti peralatan medis yang akan ditinggalkan di RSUD lama, -yang sepenuhnya akan menjadi asset Kota Bima-. Namun dikatakannya, Untuk fasilitas pengobatan sudah memadai. Begitupun dengan tenaga kesehatan. Pemerintah Kabupaten Bima merencanakan untuk tenaga kesehatan akan mengambil beberapa bidan dan perawat yang tersebar di seluruh Kecamatan, sesuai dengan kebutuhan. Begitu pula dengan tenaga dokternya, tentu nanti akan diambil beberapa orang di RSUD Bima yang sekarang.
Namun yang menjadi alasan penundaannya yakni, masih adanya beberapa tempat yang harus dibenahi. Seperti taman dan lokasi lain disekitar RSUD yang harus di tata.”Ini menjadi tupoksinya Dinas Pekerjaan Umum. Entah nanti pihak ketiga mana yang di tunjuk untuk mengerjakannya” terang Aris. Sifat penggunaannya pun, lanjut Aris, belum bersifat seperti RSUD, masih berupa pelayanan kesehatan. ”Nanti jika sudah ada penyerahan RSUD Bima yang sekarang kepemerintah Kota Bima. Baru diupayakan untuk mengurus administrasi agar ditetapkan sebagai RSUD Bima Kelas C. rencananya, Desember tahun ini bisa dilakukan,” tambahnya. (Liputan; Fatwa/Santi)