![]() |
Kesibukan nampak sebelum diberangkatkan |
BABUJU Report,- Setelah bergelut dengan tahap latihan dan
penyesuaian selama 3 bulan, 18 orang Anggota Civitas BABUJU yang tergabung dalam Sanggar ‘Bumi Paranaka’ Komunitas BABUJU diberangkatkan sore ini (10/9) dengan
menggunakan PO Surabaya Indah hingga Mataram.
Di Mataram sendiri, Rombongan akan dilepas oleh Kadis Budpar NTB, H.
Lalu Gita Aryadi, menuju Jakarta (12/9)
Keberangkatan civitas BABUJU dalam rangka mengisi prosesing
kegiatan ‘Gelar Potensi Seni & Budaya Bima 2012’ di Taman Mini Indonesia
Indah (TMII) Jakarta pada hari sabtu mendatang (15/9). Kegiatan yang digagas
bersama para Generasi Muda Bima yang tergabung Dalam SaveBim@, FOKKA, KMBJ,
HMBT, BOM-BJ, GAMBO, KMBSD, IMBI dan IMBI perlu diapresiasi oleh seluruh pihak.
Rifaid, Ketua Rombongan pemberangkatan menyatakan bahwa Dana
untuk memberangkatkan Peserta ini berasal dari hasil penjualan stiker kegiatan,
dana pribadi serta dukungan dari beberapa orang yang peduli dengan pelestarian
seni dan Budaya Bima. “Kami berangkat tanpa dukungan dana dari pemerintah
Kab maupun Kota Bima, kami pun harus maklum karena kegiatan ini tidak direncanakan dalam
program dari tahun sebelumnya. Sehingga kami harus menjual stiker dan dari
patungan teman-teman peserta yang berangkat sebanyak Rp 200.000 per orang”
ungkapnya di Markas BABUJU.
Koordinator Kegiatan di Jakarta, Abhym dari SaveBima
menyatakan bahwa kegiatan yang sedang dikawal oleh generasi Muda Bima yang saat
ini berdomisili di Jakarta, Tangerang dan Bekasi merupakan kegiatan Bersama, namun pembagian fungsi dan
tugaslah yang membedakannya. “Komunitas BABUJU menjadi pengisi 80 porsen acara,
sedang Panitia Jakarta menyiapkan tempat dan melakukan promosi kegiatan. Namun
sesungguhnya, ini adalah kegiatan masyarakat Bima secara keseluruhan” ujarnya via seluler.
Ditanya terkait anggaran kegiatan, Abhym menjelaskan bahwa
dana kegiatan sebesar ini yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah
(TMII) Jakarta adalah dari sumbangan para donator yang peduli dengan Bima,
khususnya terkait pelestarian seni dan Budaya. “Kami mendapatkan dana
sealakadarnya dari para sesepuh Bima di Jakarta, masyarakat Bima yang peduli
tentang Budaya Bima serta dari beberapa Donatur yang memang Cinta dengan seni
dan Budaya Bima. Dan kami generasi Bima yang ada di Jakarta bangga bisa
menyelenggarakan kegiatan ini di TMII secara besar-besaran” ujarnya.
Koordinator Komunitas BABUJU, Julhaidin SE menjelaskan bahwa
kegiatan yang dirintis bersama ini merupakan kegiatan perdana Sanggar ‘Bumi
Paranaka’ Komunitas BABUJU dengan kekuatan personil 18 orang dan akan
menampilkan 9 item Gelar seni dan Budaya. “Dengan cara ini kami menyatu dan
dengan cara inipula kami berkontribusi untuk mempromosikan potensi seni dan budaya tanah kelahiran
(Bima) kepada masyarakat luar Bima” Ungkapnya via seluler dari Mataram.
Rombongan diberangkatkan dari Markas Komunitas BABUJU, Jalan
Gatot Soebroto Sadia I Kota Bima, dengan menggunakan Bus Surabaya Indah menuju Mataram, di
Mataram, Rombongan akan menaiki Bus Safari Dharma Raya pada hari selasa Sore
(11/9) setelah dilepas oleh H. Lalu Gita Aryadi, Kadis Budpar NTB sebagai Duta Budaya
dalam rangka mempromosikan juga Event “Mbojo Festival” pada akhir September mendatang.
“Jika tidak ada halangan, Rombongan akan tiba di TMII Jakarta pada hari kamis
(13/9) siang hari dan direncanakan tampil pada hari sabtu (15/9) mulai pukul
14.00 hingga 23.00 WIB” Jelas Rifaid.