 |
| Aksi Warga Tangga Baru, menanam padi ditengah kubangan jalan rusak sebagai bentuk protes atas rusaknya belasan titik jalanan diwilayah tersebut. (Foto: Tantonga Parewaa) |
BABUJU Report,- Aksi Blokir jalan propinsi kembali terjadi di Tangga Baru kecamatan Monta, senin (19/03) yang lalu. Aksi ini dilakukan ditengah pertigaan dusun Sondo. Aksi warga tersebut dilakukan dengan cara menanam pisang dan padi ditengah jalan yang rusak. Kerusakan jalan tersebut berada pada beberapa titik dengan panjang antara 3-10 meter per titik.
Menurut warga yang melakukan aksi blokir Jalan Propinsi yang menghubungkan jalur Monta menuju Pantai Rontu dan Wane ini, akibat tidak adanya perhatian pemerintah dalam merawat dan memperbaiki jalan tersebut yang telah berlangsung selama 5 tahun terakhir. Khaerudin, warga Monta Dalam menyatakan bahwa warga Monta Dalam khususnya Tangga Baru sudah lelah ke kantor Pemkab Bima, DPRD Kab Bima maupun Dishubkominfo serta PU Propinsi guna mempertanyakan realisasi perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Monta.
“Kami hanya menuntut janji pemerintah daerah, baik Kabupaten Bima maupun Pemprov NTB terkait perbaikan jalan di sini. Anda bisa melihat sendiri kerusakan yang terjadi, ini sangat tidak layak untuk dilewati oleh kendaraan roda empat” Ungkapnya. Menurut Khaeruddin dalam orasi Aksinya menyatakan bahwa masyarakat Monta Dalam, semakin tidak sejahtera karena infrastruktur jalan yang seharusnya menjadi faktor pendorong terdistribusinya hasil tanaman dan perkebunan serta hasil ekonomi masyarakat lainnya, semakin rusak dan tidak layak untuk dilewati. Sehingga menghambat segala aktifitas, baik pembangunan ekonomi maupun pembangunan jasa lainnya.
 |
| Pisang yang ditanam warga ditengah jalan (Foto: Tantonga Parewa) |
Akibat pemblokiran yang dilakukan, aktifitas masyarakat dari dan ke Monta Dalam khususnya wilayah Tangga Baru, lumpuh total. Tidak ada satupun kendaraan yang bisa lewat karena selain blokir massa juga diblokir dengan tanaman pisang dan padi sebagai bentuk protes atas ketidak pedulian pemerintah terhadap kesinambungan kehidupan ekonomi masyarakat sekitar.
Hingga berita ini diupload, Kadishubkominfo Kab Bima maupun pihak PU Bina Marga belum dapat dihubungi untuk dilakukan konfirmasi. Namun seorang pegawai PU Bina Marga yang berkantor di Jalan Gajah Mada Kota Bima, menjelaskan bahwa, anggaran perbaikan jalan propinsi di wilayah Kecamatan Monta, Langgudu dan Lambitu sudah dialokasikan. “Malah mungkin sekarang sudah cair, namun kita masih menunggu alat, karena hampir rata-rata alat sekarang digunakan untuk perbaikan jalan juga dibeberapa titik di pulau Sumbawa ini” Ungkapnya seraya meminta namanya untuk tidak di mediakan... (Liputan: Fais/Rangga/Fatwa)
