[caption id="attachment_1278" align="aligncenter" width="400" caption="Civitas BABUJU Menyerahkan Bantuan Korban Bencana Ngali"]
[/caption]
BABUJU Report,- Turut berpartisipasi meringankan beban keluarga Korban Bencana Kebakaran Dusun Lewi Desa Ngali – Kabupaten Bima, Komunitas BABUJU, jumat sore (30/9) menyerahkan Bantuan Peduli Pendidikan Untuk siswa/i Korban kebakaran. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan FOKKA (Forum Komunikasi Kasabua Ade) Jakarta dan hasil penggalangan Dompet Peduli Bencana, melalui anggota civitas Komunitas BABUJU.
Bantuan Peduli Pendidikan dalam bentuk paket buku tulis dan alat tulis sebanyak 100 paket tersebut diterima oleh Kepala Dusun Lewi, Desa Ngali Kecamatan Belo – kabupaten Bima. Penyerahan paket bantuan yang dibawa sendiri oleh civitas BABUJU ke Lokasi Kebakaran, juga didampingi oleh Kades Ngali, Chairunissah Sp.d.
Koordinator Komunitas BABUJU, Julhaidin SE, atau biasa disapa Rangga, menjelaskan bahwa bantuan ini bersumber dari sumbangan masyarakat Bima Jakarta yang tergabung dalam FOKKA serta penggalangan Dana anggota BABUJU beberapa hari yang lalu. Dari dana yang terkumpul, dibelikan buku tulis serta alat tulis. “Bantuan ini, memang kami khususkan untuk Siswa/i SD hingga SMU korban bencana kebakaran didusun Lewi ini” Ujar Rangga yang dikonfirmasi oleh BABUJU Report di Lokasi Bencana.
Masih menurut Rangga bahwa dari penjelasan Ibu Kades (Kepala Desa: red) dan Pak Kadus (Kepala Dusun; red) Setidaknya ada 53 siswa/i korban kebakaran yang seluruh buku pelajaran serta seragam sekolahnya ludes dilahap api. Dan lebih kurang 40 Siswa yang rumahnya bersebelahan dengan rumah – rumah yang terbakar. “Hal ini sangat mempengaruhi jiwa anak-anak, sehingga psikologisnya dipastikan terguncang dan trauma. Hal ini tentu berakibat pada turunnya minat belajar karena selalu dihantui kekhawatiran kebakaran seperti sebelumnya” ungkap Rangga.
[caption id="attachment_1279" align="alignright" width="300" caption="Puing-Puing Sisa Kebakaran Ngali yang menghanguskan 49 rumah"]
[/caption]
Sehingga Komunitas BABUJU dan FOKKA ikut Prihatin dan peduli dengan menyerahkan 100 paket Buku tulis dan alat tulis. Dalam satu paket bantuan, masing-masing ada 8 buku tulis, penggaris, pensil, penghapus serta spidol warna. “Semoga dengan bantuan yang mungkin tidak terlalu bernilai ini, bisa menstimulasi siswa/i untuk lebih giat lagi belajar dan pelan-pelan bisa mengobati rasa traumatik yang dialami” Ungkapnya.
Ibu Kades yang sempat menemani Komunitas BABUJU dalam menyerahkan Bantuan, berterima kasih, karena memang banyak yang telah menyalurkan bantuan berupa pangan, namun memang harus kami diakui, bahwa kelanjutan pencerdasan generasi juga butuh perhatian serius dari berbagai pihak. “Kami bersyukur, jika kemrin ada bantuan pakaian seragam sekolah untuk siswa/i korban kebakaran, hari ini BABUJU melengkapinya dengan Bantuan Buku tulis dan alat tulis. ini sebuah bentuk kepedulian atas kelanjutan generasi Ngali untuk terus belajar” Ungkapnya disela-sela penyerahan Bantuan.
[caption id="attachment_1280" align="alignleft" width="300" caption="Seminggu pasca bencana Kebakaran, Warga Korban kebakaran masih hidup dalam tenda-tenda"]
[/caption]
Setelah penyerahan bantuan, Civitas BABUJU melihat sekeliling areal kebakaran, ditemani oleh Pak Kadus dan Ibu Kades. Jika diperhatikan sekeliling areal yang terbakar lebih kurang 4 hektar atau satu RT tersebut, memang tidak ada yang bisa diselamatkan. Puing-puing bekas kebakaran berserakan. Padi, bawang serta hasil ladang lainnya juga ikut musnah. Sehingga tidak heran, bahwa kerugian materil akibat bencana kebakaran Ngali mencapai Rp 7 Miliar. (Liputan: Bhiken/ Danker)
Video Keadaan Lokasi Pasca Bencana Kebakaran:
[/caption]BABUJU Report,- Turut berpartisipasi meringankan beban keluarga Korban Bencana Kebakaran Dusun Lewi Desa Ngali – Kabupaten Bima, Komunitas BABUJU, jumat sore (30/9) menyerahkan Bantuan Peduli Pendidikan Untuk siswa/i Korban kebakaran. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan FOKKA (Forum Komunikasi Kasabua Ade) Jakarta dan hasil penggalangan Dompet Peduli Bencana, melalui anggota civitas Komunitas BABUJU.
Bantuan Peduli Pendidikan dalam bentuk paket buku tulis dan alat tulis sebanyak 100 paket tersebut diterima oleh Kepala Dusun Lewi, Desa Ngali Kecamatan Belo – kabupaten Bima. Penyerahan paket bantuan yang dibawa sendiri oleh civitas BABUJU ke Lokasi Kebakaran, juga didampingi oleh Kades Ngali, Chairunissah Sp.d.
Koordinator Komunitas BABUJU, Julhaidin SE, atau biasa disapa Rangga, menjelaskan bahwa bantuan ini bersumber dari sumbangan masyarakat Bima Jakarta yang tergabung dalam FOKKA serta penggalangan Dana anggota BABUJU beberapa hari yang lalu. Dari dana yang terkumpul, dibelikan buku tulis serta alat tulis. “Bantuan ini, memang kami khususkan untuk Siswa/i SD hingga SMU korban bencana kebakaran didusun Lewi ini” Ujar Rangga yang dikonfirmasi oleh BABUJU Report di Lokasi Bencana.
Masih menurut Rangga bahwa dari penjelasan Ibu Kades (Kepala Desa: red) dan Pak Kadus (Kepala Dusun; red) Setidaknya ada 53 siswa/i korban kebakaran yang seluruh buku pelajaran serta seragam sekolahnya ludes dilahap api. Dan lebih kurang 40 Siswa yang rumahnya bersebelahan dengan rumah – rumah yang terbakar. “Hal ini sangat mempengaruhi jiwa anak-anak, sehingga psikologisnya dipastikan terguncang dan trauma. Hal ini tentu berakibat pada turunnya minat belajar karena selalu dihantui kekhawatiran kebakaran seperti sebelumnya” ungkap Rangga.
[caption id="attachment_1279" align="alignright" width="300" caption="Puing-Puing Sisa Kebakaran Ngali yang menghanguskan 49 rumah"]
[/caption]Sehingga Komunitas BABUJU dan FOKKA ikut Prihatin dan peduli dengan menyerahkan 100 paket Buku tulis dan alat tulis. Dalam satu paket bantuan, masing-masing ada 8 buku tulis, penggaris, pensil, penghapus serta spidol warna. “Semoga dengan bantuan yang mungkin tidak terlalu bernilai ini, bisa menstimulasi siswa/i untuk lebih giat lagi belajar dan pelan-pelan bisa mengobati rasa traumatik yang dialami” Ungkapnya.
Ibu Kades yang sempat menemani Komunitas BABUJU dalam menyerahkan Bantuan, berterima kasih, karena memang banyak yang telah menyalurkan bantuan berupa pangan, namun memang harus kami diakui, bahwa kelanjutan pencerdasan generasi juga butuh perhatian serius dari berbagai pihak. “Kami bersyukur, jika kemrin ada bantuan pakaian seragam sekolah untuk siswa/i korban kebakaran, hari ini BABUJU melengkapinya dengan Bantuan Buku tulis dan alat tulis. ini sebuah bentuk kepedulian atas kelanjutan generasi Ngali untuk terus belajar” Ungkapnya disela-sela penyerahan Bantuan.
[caption id="attachment_1280" align="alignleft" width="300" caption="Seminggu pasca bencana Kebakaran, Warga Korban kebakaran masih hidup dalam tenda-tenda"]
[/caption]Setelah penyerahan bantuan, Civitas BABUJU melihat sekeliling areal kebakaran, ditemani oleh Pak Kadus dan Ibu Kades. Jika diperhatikan sekeliling areal yang terbakar lebih kurang 4 hektar atau satu RT tersebut, memang tidak ada yang bisa diselamatkan. Puing-puing bekas kebakaran berserakan. Padi, bawang serta hasil ladang lainnya juga ikut musnah. Sehingga tidak heran, bahwa kerugian materil akibat bencana kebakaran Ngali mencapai Rp 7 Miliar. (Liputan: Bhiken/ Danker)
Video Keadaan Lokasi Pasca Bencana Kebakaran:
