[caption id="attachment_696" align="alignleft" width="300" caption="Kambing yang dianggap mirip manusia. Desa Jia - Sape"]
[/caption]
BABUJU Report, Harian Bimeks.- Warga Desa Jia Kecamatan Sape Kabupaten Bima di hebohkan dengan kelahiran seekor kambing berbentuk fisik aneh. Jika biasanya muka kambing agak ke depan, namun yang lahir pada jumat (29/7) sekitar pukul 11.00 Wita cenderung rata. Kelainan itu memantik persepsi lain dan menyebar ke berbagai pelosok Sape. Pada jejaring social Facebook (FB) pun foto itu di upload. Sabtu siang lalu, rumah Syahrudin, pemilik kambing di RT 10 RW 06, ramai di datangi warga dari berbagai desa. Mereka mengaku penasaran mendengar informasi dari mulut ke mulut soal kambing itu. Seperti di akui Nining dan Jubaidah,warga Desa Buncu atau bagian timur Sape.
Nining mengaku, penasaran dengan informasi aneh soal kambing itu saat berbelanja di pasar Sape. sebelum pulang belanja, menyempatkan ke Jia melihat kambing itu. Ya, untuk memenuhi rasa keingintahuannya. ”Bentuk mukanya berbeda dengan kambing lainnya,mirip manusia ya,” katanya di Jia,sabtu.Pengakuan jubaidah sama saja.Rasa penasaran terhadap keanehan ternak itu memicu hasratnya melihat dari dekat. Dia mengaku kambing itu memang berbeda dengan kebanyakan.”Suaranya mirip bayi manusia” katanya.
Pemilik kambing, Syahrudin mengaku, induk kambing pada juamat siang lalu melahirkan dua anak, satu ekor kondisinya normal, sedangkan satu ekor lainnya punya kelainan. Ada yang melihatnya mirip manusia, namun dia mengaku mau berspekulasi karena biasa. Dia juga mengaku kelabakan dengan banyaknya warga yang mengunjungi rumahnya. Agar lebih leluasa dilihat, ternak itu di simpan pada balai depan rumah. jumat malam lalu, warga berdatangan hingga pukul 02.00 dini hari. Saat itu pun kelabakan, karena karena tidak berada di rumah. Ada tahlilan di desa tetangga yang dihadirinya. Berbagai informasi miring atau berbau mistik yang mengiringi kelahiran ternak itu ditepisnya. Justru itulah yang dikuatirkannya. ”saya kuatirkan isu-isu aneh yang mengiringi kelahiran kambing itu,” Katanya sabtu di lokasi setempat.
Nah, Anda penasaran dengan kambing itu ? Nggak usah ke Sape untuk melihatnya, karena sumber penasaran itu sudah tiada. Kambing itu hanya berumur 3,5 hari dan di kuburkan di areal halaman rumah Syahrudin. ”Sudah meninggal sabtu pukul 02.00 Witeng malam” Kata istri Syahrudin. Diduga, justru keanehan itu yang menjadi sumber umurnya yang singkat. Selama 3,5 hari itu, kambing hanya di beri susu dan air dari beras yang di masak (oi ncidi).(BE.12)

BABUJU Report, Harian Bimeks.- Warga Desa Jia Kecamatan Sape Kabupaten Bima di hebohkan dengan kelahiran seekor kambing berbentuk fisik aneh. Jika biasanya muka kambing agak ke depan, namun yang lahir pada jumat (29/7) sekitar pukul 11.00 Wita cenderung rata. Kelainan itu memantik persepsi lain dan menyebar ke berbagai pelosok Sape. Pada jejaring social Facebook (FB) pun foto itu di upload. Sabtu siang lalu, rumah Syahrudin, pemilik kambing di RT 10 RW 06, ramai di datangi warga dari berbagai desa. Mereka mengaku penasaran mendengar informasi dari mulut ke mulut soal kambing itu. Seperti di akui Nining dan Jubaidah,warga Desa Buncu atau bagian timur Sape.
Nining mengaku, penasaran dengan informasi aneh soal kambing itu saat berbelanja di pasar Sape. sebelum pulang belanja, menyempatkan ke Jia melihat kambing itu. Ya, untuk memenuhi rasa keingintahuannya. ”Bentuk mukanya berbeda dengan kambing lainnya,mirip manusia ya,” katanya di Jia,sabtu.Pengakuan jubaidah sama saja.Rasa penasaran terhadap keanehan ternak itu memicu hasratnya melihat dari dekat. Dia mengaku kambing itu memang berbeda dengan kebanyakan.”Suaranya mirip bayi manusia” katanya.
Pemilik kambing, Syahrudin mengaku, induk kambing pada juamat siang lalu melahirkan dua anak, satu ekor kondisinya normal, sedangkan satu ekor lainnya punya kelainan. Ada yang melihatnya mirip manusia, namun dia mengaku mau berspekulasi karena biasa. Dia juga mengaku kelabakan dengan banyaknya warga yang mengunjungi rumahnya. Agar lebih leluasa dilihat, ternak itu di simpan pada balai depan rumah. jumat malam lalu, warga berdatangan hingga pukul 02.00 dini hari. Saat itu pun kelabakan, karena karena tidak berada di rumah. Ada tahlilan di desa tetangga yang dihadirinya. Berbagai informasi miring atau berbau mistik yang mengiringi kelahiran ternak itu ditepisnya. Justru itulah yang dikuatirkannya. ”saya kuatirkan isu-isu aneh yang mengiringi kelahiran kambing itu,” Katanya sabtu di lokasi setempat.
Nah, Anda penasaran dengan kambing itu ? Nggak usah ke Sape untuk melihatnya, karena sumber penasaran itu sudah tiada. Kambing itu hanya berumur 3,5 hari dan di kuburkan di areal halaman rumah Syahrudin. ”Sudah meninggal sabtu pukul 02.00 Witeng malam” Kata istri Syahrudin. Diduga, justru keanehan itu yang menjadi sumber umurnya yang singkat. Selama 3,5 hari itu, kambing hanya di beri susu dan air dari beras yang di masak (oi ncidi).(BE.12)