BABUJU Report,- Sebanyak 5.000 Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, belum tercatat di Kantor Catatan Sipil, karena belum memiliki buku nikah. ”Data yang kami himpun, sebanyak 5.000 Pasutri belum memiliki buku nikah,” kata Asisten II Setda Kota Mataram, H. Efendi Eko Saswito, ketika menggelar rapat persiapan pembagian buku nikah di Mataram (20/6).Melihat fakta itu, kata dia, Pemerintah Kota Mataram bersama kantor Kementerian Agama Kota Mataram akan menyerahkan buku nikah kepada 1.071 pasutri pada 23 juni 2011. Penyerahan buku nikah akan dilakukan secara simbolis kepada 100 pasangan dari masing-masing kecamatan. Eko menjelaskan, beberapa kecamatan yang telah mensosialisasikan pembagian buku nikah adalah Kecamatan Ampenan sebanyak 96 pasangan, Kecamatan Mataram 300 pasangan, Kecamatan Cakranegara 600 pasangan. ”Dari data itu, berarti ada 1.000 pasangan telah menerima buku nikah, maka masih tersisa 4.000 pasangan yang belum memiliki keabsahan pernikahan. Pemerintah mentargetkan akan penyelesaian administrasi pasangan tersebut pada tahun 2012 nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H. Badrun, mengatakan, pihaknya masih menyiapkan 1.000 pasutri yang akan menerima buku nikah pada 2011. Pelaksanaan pembagian buku nikah dijadwalkan rampung setelah hari raya Idul Fitri. Sebagai bentuk apresiasi, kata dia, pada pelaksanaan program pembagian buku nikah, Direktur Jenderal Kementerian Agama akan Hadir. ”Pasangan yang menerima buku nikah, juga akan diberikan sepasang bibit tanaman. Dengan harapan, selain akan mempercantik dan menghijaukan Kota Mataram, juga bisa menjadi pohon nostalgia bagi masing-masing pasangan,” ujarnya. (ant)
